Dengan empat titel mayor yang diperebutkan, pertandingan akhir pekan ini diprediksi menyita perhatian dan pemenangnya bakal jadi "raja" di divisi super welter.
Charlo naik ring dengan status pemegang sabuk WBA Super, WBC, dan IBF. Sedangkan Carlos Castano hadir dengan mempertaruhkan gelar WBO.
Baca juga: Pacquiao dan Spence Jr resmi umumkan duel di Las Vegas 21 Agustus
Baca juga: Alvarez hentikan Saunders untuk satukan gelar kelas menengah super
Berdasarkan data dari BoxRec, Charlo adalah salah satu petinju terbaik dunia yang saat ini memegang rekor 34 (18 KO) menang, 1 kalah.
Satu-satunya kekalahan petinju 31 tahun itu terjadi saat berhadapan dengan Tony Harrison di Barclays Center, Brooklyn, 22 Desember 2018.
Setelah itu, Charlo bangkit dan sukses mengkanvaskan semua lawan pada tiga laga terakhir, termasuk saat duel ulang dengan Tony Harrison di Toyota Arena, Ontario, 21 Desember 2019.
Sebelum itu, ia juga sukses menaklukkan Jorge Cota di Mandalay Bay Resort & Casino, Las Vegas, 23 Juni 2019.
Adapun pada pertandingan terakhir, petinju berpostur 180 cm itu mengalahkan Jeison Rosario di Mohegan Sun Casino, Uncasville, 26 September 2020.
Sedangkan Carlos Castano adalah petinju Argentina tak terkalahkan sejak debut profesional 22 September 2012. Saat ini, Carlos Castano memiliki rekor 17 (12 KO) dan 1 imbang.
Petinju berpostur 171 cm itu meraih gelar WBO kelas menengah junior usai menang angka melawan Patrick Teixeira pada laga terakhir di Fantasy Springs Casino, Indio, 13 Februari 2021.
Baca juga: Tokyo akan jadi Olimpiade terakhir bagi petinju veteran India Mary Kom
Baca juga: Juara dunia tinju putri inginkan perempuan juga bertarung 12 ronde
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021