Dalam keterangan pers yang diterima Kamis, Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Susila Brata, menyatakan mereka mendukung dan mengawasi proses pengeluaran dan distribusi oksigen dalam misi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Ombudsman panggil BPFK terkait kasus dugaan oksigen kosong di Pirngadi
"Tentunya merupakan bukti nyata Bea Cukai Batam dalam mendukung penanganan Covid-19 dengan cara mempercepat pengeluaran oksigen sehingga dapat memenuhi kebutuhan oksigen di Sumatera dan Jawa," kata dia.
Perusahaan produsen oksigen murni di Batam, PT Samator Gas Industri, mendistribusikan 19,230 kg oksigen dari Batam ke Medan, yang akan digunakan untuk kebutuhan oksigen pasien Covid-19.
Baca juga: Pertamina siagakan tangki oksigen 20 ton di Asrama Haji Jakarta
Mereka tetap memperhatikan proses kepabeanan yang berlaku yaitu menangani proses pengeluaran barang dengan memberikan fasilitas percepatan pengeluaran dan memperhatikan dokumen perizinan larangan dan pembatasan.
Ia berharap langkah percepatan itu dapat membantu penanganan pasien Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Kemenkes: Prioritas bantuan oksigen dari Singapura untuk Jawa-Bali
General Manager Wilayah II Sumatera PT Samator Gas Industri, Tri Saktiono Wibowo, mengapresiasi Bea Cukai Batam yang mendukung distribusi oksigen untuk keperluan medis di Pulau Sumatera dan Jawa.
Baca juga: Polda NTB pastikan stok oksigen dan obat terapi COVID-19 aman
Selama ini PT Samator Gas Industri hanya mendistribusikan oksigen murni ke wilayah Kepulauan Riau untuk kebutuhan industri.
"Langkah yang dilakukan Bea Cukai Batam sangat bagus, dalam situasi krisis seperti ini, mendukung dengan mempermudah dan mempercepat perizinan kepabeanan dan administrasi lainnya," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021