Program sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat guna terciptanya kekebalan komunal di tengah masyarakat. Adapun kegiatan ini bekerja sama dengan RS Graha Kedoya serta dibantu beberapa relawan dokter yang di koordinir oleh PGTI.
"Kesehatan dan keamanan para murid adalah komitmen utama bagi kami di IPEKA. Oleh sebab itu lewat kegiatan vaksinasi ini, kami berharap dapat memberikan perlindungan menyongsong persiapan PTM bagi para murid," kata Handojo selaku Direktur Utama Operasional Sekolah Kristen IPEKA dalam keterangannya pada Jumat.
Sentra vaksinasi CCOVID-19 di Sekolah Kristen IPEKA Pluit diadakan pada 12 hingga 14 Juli 2021 pada pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Target penerima vaksin pada program ini adalah murid dari seluruh lokasi Sekolah Kristen IPEKA pada tingkat SMP dan SMA serta para alumni atau minimal berusia 12 tahun. Total penerima vaksin sebanyak 1.254 orang. Jenis vaksin COVID-19 yang diberikan adalah Sinovac dengan dosis lengkap atau diberikan dosis pertama dan kedua.
Proses vaksinasi dibagi dalam empat waktu kegiatan yaitu pukul 08.00 – 09.00, 09.00 – 10.00, 10.00 – 11.00, dan 11.00 – 12.00. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya kerumunan dan selama kegiatan berlangsung diterapkan protokol kesehatan yang ketat oleh Pihak IPEKA beserta PGTI dan GKY.
Liaw Desi Heryawati, orang tua murid kelas 10 SMA Kristen IPEKA Pluit mengaku sangat bersyukur sekolah membuka sentra vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar. “Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas program vaksinasi dari IPEKA yang sangat membantu kami, terutama yang memiliki anak usia 12-17 tahun. Sehingga kami tidak perlu repot mencari lokasi vaksinasi bagi anak kami. Pelaksanaan vaksinasi di IPEKA Pluit juga berjalan dengan lancar dan tertib. Semua petugas menjalankan tugasnya dengan sangat baik dan sesuai protokol kesehatan. Harapan saya, dengan mengikuti program vaksin ini, anak-anak kami semua sehat. Kiranya IPEKA semakin baik dalam segala bidang dan dapat menjadi teladan bagi sesama”, kata Desi.
Baca juga: Alasan vaksin COVID-19 perlu diberi jeda sebulan dengan imunisasi lain
Baca juga: Presiden: Jangan sampai ada guru yang terlewat untuk divaksin
Baca juga: 15,190 juta jiwa penduduk Indonesia terima vaksin lengkap COVID-19
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021