• Beranda
  • Berita
  • Pemprov Banten pesan antar kebutuhan pokok selama PPKM Darurat

Pemprov Banten pesan antar kebutuhan pokok selama PPKM Darurat

16 Juli 2021 17:39 WIB
Pemprov Banten pesan antar kebutuhan pokok selama PPKM Darurat
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan menoptimalkan layanan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau  Pasar Mitra Tani untuk melakukan pesan antar kebutuhan pokok bagi masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat. (ANTARA/Mulyana)
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan mengoptimalkan layanan Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau Pasar Mitra Tani untuk melakukan pesan antar kebutuhan pokok bagi masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat.

"Kami menyiapkan satu kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda tiga yang melayani konsumen ke titik-titik perumahan dan lokasi-lokasi strategis bagi masyarakat yang membutuhkan barang kebutuhan pokok dengan kualitas bagus, harga terjangkau, dan mudah diakses," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah di Serang, Jumat.

Selain pesan antara melalui mobile TTICD, kata dia, melalui digitalisasi aplikasi pasar tani dan Gojek degan fitur gofood untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan mudah, murah dan bermutu

"Pelayanan dengan bebas ongkos kirim maksimal Rp35.000 dengan radius kurang lebih 30 Km dengan minimal belanja Rp50.000 dan beberapa bonus potongan harga," katanya.

Baca juga: Wapres dorong peningkatan capaian vaksinasi selama PPKM darurat

Baca juga: Wapres minta Banten lebih intensif menangani COVID-19


Adapun komoditas yang dijual adalah beras, cabe merah, cabe keriting, cabe rawit, telur, daging sapi, daging ayam, minyak goreng, gula pasir.

"Program ini dilaksanakan dari Tanggal 3 sampai dengan 31 Juli 2021 dalam upaya mendukung PPKM Darurat dan HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional).

ia memastikan ketersediaan bahan pangan di bulan Juli relatif stabil, baik itu stabilitas pasokan, ketersediaan dan juga stabilitas harga di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Namun demikian, kata dia, beberapa komoditas seperti cabe merah, cabe rawit dan telur ada kenaikan harga rata-rata sekitar rp1.000 sampai Rp3.000 per kilogram. Sedangkan komoditas lain relatif stabil.

"Kita memang tidak mengadakan baksos ataupun bansos berkaitan dengan pelaksanaan PPKM Darurat ini. Kita optimalkan program itu saja," kata Aan.*

Baca juga: Obat COVID-19 langka, Wali Kota Tangerang lapor ke Gubernur Banten

Baca juga: Satgas COVID-19: Warga Lebak-Banten keluar pukul 20.00 dites usap

Pewarta: Mulyana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021