Positif COVID-19 RI tambah 54.000, kasus aktif jadi 504.915 orang

16 Juli 2021 18:47 WIB

Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz.)

total kasus positif COVID-19 tercatat 2.780.803 orang, kasus sembuh menjadi 2.204.491 orang

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 54.000, sehingga kasus aktif COVID-19 di Indonesia menjadi 504.915 kasus atau mengalami penambahan 24.716 kasus aktif per 16 Juli 2021.

Laporan Satgas COVID-19 di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa terjadi penambahan kasus sembuh COVID-19 sebanyak 28.079 orang, dan kasus meninggal bertambah sebanyak 1.205 orang.

Baca juga: Sekretaris Dinkes Bogor berpulang, total 12 nakes wafat karena COVID

Dengan penambahan tersebut, maka total kasus positif COVID-19 tercatat 2.780.803 orang, kasus sembuh menjadi 2.204.491 orang, dan kasus meninggal mencapai 71.397 orang hingga saat ini.

Sementara itu, untuk kasus suspek COVID-19, ada 226.551 orang. Sedangkan kapasitas pemeriksaan spesimen per hari ini sebanyak 258.532 spesimen.

Baca juga: Satgas COVID-19: Kondisi Indonesia tidak baik karena kasus aktif naik

Satgas mengatakan penambahan paling banyak untuk kasus positif COVID-19 terdapat di DKI Jakarta (12.415), diikuti dengan Jawa Barat (10.730), Jawa Timur (7.832), Jawa Tengah (4.188), Banten (3.680), Kalimantan Timur (1.724) dan DI Yogyakarta (1.661).

Sementara penambahan kasus sembuh COVID-19 terbanyak terdapat di DKI Jakarta (8.448), disusul dengan Jawa Barat (7.339), Jawa Tengah (2.653), Jawa Timur (2.226), dan DI Yogyakarta (1.235).

Baca juga: Pasien COVID-19 tambah 56.757 membuat kasus aktif jadi 480.199 orang

Data akumulatif menunjukkan jumlah kasus positif COVID-19 paling banyak ada di DKI Jakarta (727.016), disusul Jawa Barat (499.416), Jawa Tengah (311.409), Jawa Timur (226.522), Kalimantan Timur (93.383) dan DI Yogyakarta (87.442).

Sedangkan jumlah kasus sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta (603.992), disusul Jawa Barat (381.417), Jawa Tengah (240.495), Jawa Timur (173.009) dan Kalimantan Timur (77.102).

Baca juga: Satgas harap dampak PPKM Darurat terasa 3-4 pekan setelah implementasi