Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Dedi Syarif berpulang setelah terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga total tenaga kesehatan (nakes) yang wafat karena COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjumlah 12 orang.Bertambah satu, jadi 12 orang nakes wafat terpapar COVID-19
"Bertambah satu, jadi 12 orang nakes wafat terpapar COVID-19," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Jumat.
Baca juga: Kasus harian melonjak 928 orang, Bupati Bogor berikan penjelasan
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebutkan bahwa dr Dedi meninggal dunia pad Jumat sekitar pukul 08.50 WIB, di ICU Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong setelah lebih dari 10 hari terpapar COVID-19.
“Beliau orang baik. Seorang dokter yang gigih dan berdedikasi tinggi. Sosok pahlawan kesehatan yang gigih berjuang membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Baca juga: Polresta Bogor Kota menyekat kendaraan di Simpang Salabenda
Ade Yasin mengaku kehilangan seorang mitra kerja yang kerap kali mendampingi di berbagai kesempatan, terutama ketika kegiatan rapat-rapat penanganan kesehatan selama pandemi COVID-19.
“Mari kita doakan, semoga almarhum husnul khotimah. Diampuni segala dosa dan kekhilafannya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Ade Yasin.
Baca juga: Angka kematian pasien COVID-19 di Bogor tinggi, Satgas tambah TPU
Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Cileungsi, Bogor pada Jumat siang dengan prosedur pemakaman standar protokol kesehatan COVID-19.
Sebagai informasi, dr Dedi belum genap dua bulan menjadi Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor, setelah promosi jabatan dari posisi Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Bogor ada kecenderungan turun
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
