Berdasarkan catatan, penambahan dalam sehari itu merupakan yang tertinggi sejak awal masa pandemi COVID-19.
Dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah disebutkan, dari 417 kasus baru itu, 307 di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 77 tanpa gejala, dua perjalanan impor, 30 konfirmasi kontak, dan satu konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat.
"Tambahan sembuh 425 orang, kumulatif 15.010 orang," demikian laporan Satgas.
Tercatat juga tambahan 12 orang meninggal pada hari ini, sehingga totalnya 428 orang.
Dengan begitu, 2.854 orang masih aktif COVID-19. Sebanyak 1.985 orang menjalani isolasi mandiri, 241 orang diisolasi di asrama haji, tiga orang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 16 rumah sakit rujukan.
"Tingkat kematian 2,340 persen, tingkat kesembuhan 82,058 persen, dan tingkat kasus aktif 15,602 persen," laporan Satgas.
Sementara itu, virus Corona telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga. Dari tiga kecamatan hinterland, satu di antaranya menjadi zona merah, yaitu Belakangpadang 32 orang masih aktif COVID-19. Dua kecamatan lainnya, Bulang dan Galang pada zona kuning dengan 10 orang dan enam orang yang masih aktif COVID-19.
Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.
Baca juga: 24.717 pelajar Batam telah divaksin COVID-19
Baca juga: Batam pasok 7 isotank oksigen untuk kebutuhan pasien COVID-19 di Jawa
Baca juga: Capaian vaksinasi COVID-19 di Kepri terbesar kedua di Indonesia
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021