Hal itu diungkapkan Mahfud MD ketika mengapresiasi sejumlah dai dan tokoh agama yang memberi edukasi melalui video-video pendek di media sosial, dalam dialog virtual.
“Hal-hal seperti itu (video pendek edukatif) yang diharapkan dari lembaga-lembaga keagamaan, dari tokoh-tokoh agama agar kita lebih mudah menangani pandemi,” kata Mahfud yang dikutip dari polkam.go.id, Jumat.
Mahfud mengatakan tindakan tersebut merupakan salah satu wujud kampanye melawan pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh tokoh agama.
Baca juga: Mahfud MD ajak tokoh lintas agama jaga Indonesia
Dalam Dalam acara silaturahmi dan dialog virtual dengan ulama dan tokoh agama, Kamis (15/7) itu, dilakukan pembahasan mengenai antisipasi pemerintah menjelang Hari Raya Idul Adha. Isu ini berdasarkan pada penerapan protokol kesehatan oleh pemerintah yang akan membatasi mobilitas masyarakat di hari perayaan.
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyatakan pentingnya regulasi yang jelas dari pemerintah menjelang Hari Raya Idul Adha.
“Jangan sampai ada pernyataan yang disalah tafsirkan,” kata Abdul Mu’ti.
Menurut Abdul, regulasi yang tegas diperlukan untuk mencegah masyarakat berpikir bahwa pemerintah membatasi kebebasan beribadah. Hal ini untuk menghindari kontroversi di tengah masyarakat.
Adapun arahan mengenai rangkaian Hari Raya Idul Adha 1442H/2021M untuk wilayah PPKM Darurat telah disosialisasikan pemerintah melalui berbagai media, salah satunya adalah melalui akun Twitter Sekretariat Kabinet, @setkabgoid.
Baca juga: Cegah COVID-19, Mahfud ajak tokoh diskusi soal ibadah di Ramadhan
Dialog virtual tersebut diinisiasi oleh kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP), dan dihadiri oleh Kepala KSP Moeldoko, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) Muhadjir Efendi, Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan, Prof. Dr. Azyumardi Azra, K.H. Ust. Das’ad Latif, Gus Muwafiq, dan Nyai Badriyah Fayumi.
Selanjutnya, berbagai masukan serta keluhan yang dimiliki oleh peserta dialog disampaikan kepada pemerintah, di mana seluruh masukan yang disampaikan memiliki tujuan untuk mendukung usaha-usaha pemerintah dalam mengendalikan pandemi COVID-19 di tanah air.
Menko Mahfud dengan aktif memberikan respon dan tanggapan atas masukan yang diberi oleh peserta dialog, lalu mengajak para tokoh agama untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi wabah ini.
“Mari kita selamatkan bersama, kita ambil langkah-langkah cepat agar wabah cepat berlalu,” kata Mahfud.
Baca juga: Seruan ibadah di rumah, Mahfud percayakan pada tokoh agama
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021