Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul pada Sabtu, dengan pertambahan pasien sembuh tersebut, maka total angka kesembuhan di Bantul menjadi 20.511 orang, naik signifikan dibanding Jumat (16/7) sebanyak 19.889 pasien.
Sementara total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Bantul secara akumulatif menjadi 32.079 orang, naik dari sebelumnya yang sebanyak 31.581 orang. Sedangkan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia dalam periode tersebut bertambah 18 orang sehingga totalnya menjadi 739 kasus kematian.
Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian tersebut, maka data kasus aktif atau pasien dari Bantul yang masih menjalani karantina maupun isolasi di beberapa selter per hari Sabtu berjumlah 10.829 orang.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19 yang makin meningkat, Pemkab Bantul menggencarkan vaksinasi massal bagi pedagang pasar tradisional se-Bantul, seperti yang dilaksanakan di Pasar Piyungan pada Sabtu.
"Percepatan program vaksinasi COVID-19 terus dilakukan tidak hanya bagi pedagang pasar, pelaku wisata, lansia dan pelayan publik, namun juga memberikan kemudahan masyarakat yang ingin mendaftar melalui website yaitu https://ikutvaksin.bantulkab.go.id," katanya.
Bupati juga mengajak masyarakat Bantul disiplin melakukan gerakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas guna mengendalikan laju penyebaran COVID-19.
"Gerakan ini tidak hanya disosialisasikan di level pemerintahan, namun sampai ke tingkat keluarga," kata Bupati.
Baca juga: Bantul gencarkan vaksinasi COVID-19 terhadap pedagang pasar rakyat
Baca juga: PPKM Darurat di Bantul kurangi mobilitas masyarakat 16,5 persen
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021