"Para petugas menerapkan prokes yang sangat ketat untuk seluruh panitia menggunakan masker, penutup kepala. Dan menjaga jarak", kata Habib di lokasi penyembelihan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu.
Baca juga: Pemkot Jaksel gelar penyembelihan hewan kurban pada Rabu
Habib juga mengatakan bahwa Pelaksana tugas Wali kota, serta Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan memberikan arahan teknis agar terhindar dari paparan COVID-19.
"Semuanya dicek suhu tubuhnya. Bahkan tiga dokter hewan dari Sudin KPKP mengecek kesehatan hewan kurban sesaat sebelum disembelih," ujar Habib.
Dia juga menekankan bahwa dalam penyembelihan hewan kurban kali ini menggunakan wadah daging kurban yang dipastikan ramah lingkungan karena tidak memakai plastik.
"Satu hal yang perlu digarisbawahi, bahwa kami menekankan 'bongsanisasi'. Sehingga wadahnya ramah lingkungan. Dan ini sebenarnya sudah dilakukan tahun sebelumnya," kata dia menambahkan.
Baca juga: Wagub DKI beli sapi kurban dari peternak di Jakarta Selatan
Seluruh daging hewan kurban akan didistribusikan kepada seluruh pegawai di tingkat sektoral, mulai dari petugas pengamanan hingga petugas kebersihan di 10 kecamatan di wilayah itu.
Sehingga penyaluran daging hewan kurban tersebut akan melalui kecamatan yang bekerja sama dengan panitia.
Dia juga menuturkan bahwa untuk melancarkan penyembelihan, pemkot Jaksel mengerahkan lebih dari 60 orang panitia yang berasal dari para pegawai pemerintahan dan tukang jagal dari luar DKI Jakarta.
Baca juga: Masjid Al Azhar laksanakan penyembelihan hewan kurban pada Rabu
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021