• Beranda
  • Berita
  • Menko Luhut apresiasi vaksinasi untuk pelaku UMKM digital dan logistik

Menko Luhut apresiasi vaksinasi untuk pelaku UMKM digital dan logistik

22 Juli 2021 09:16 WIB
Menko Luhut apresiasi vaksinasi untuk pelaku UMKM digital dan logistik
Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual mengenai perkembangan PPKM, Rabu (21/7/2021, 21:29). ANTARA/Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI/pri. (ANTARA/Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan, menyambut baik inisiatif pihak swasta yang melakukan vaksinasi kepada para pelaku UMKM digital dan pendukungnya seperti e-commerce dan logistik.

"Menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan mempercepat program vaksinasi adalah solusi terciptanya herd immunity. Kami mendukung penuh inisiatif program vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital ini," kata Menko Luhut dikutip dari keterangan pers pada Kamis.

"Hal ini penting untuk mempercepat akses vaksinasi bagi pelaku UMKM, konsumen e-commerce, dan masyarakat, terutama bagi pekerja dan kurir di logistik, yang merupakan pejuang garda depan di salah satu sektor kritikal selama periode PPKM darurat ini. Peran mereka sangat penting untuk membantu masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhannya sambil tetap di rumah saja," imbuhnya.

Baca juga: Relaksasi dilakukan 26 Juli jika ada perbaikan penanganan COVID

Diharapkan program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital ini bisa membantu pencapaian target vaksinasi pemerintah.

Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hingga 21 Juli 2021 pukul 12.00 WIB, penerima vaksinasi dosis pertama di Indonesia baru 42.611.602 orang, atau 20,46 persen dari total target 208.265.720 orang.

Sementara itu, penerima dosis kedua baru mencapai angka 16.606.675 orang, atau 7,97 persen.

Di Jawa Barat sendiri, sumber yang sama memperlihatkan bahwa penerima vaksin dosis pertama saat ini mencapai 5.079.864 orang, atau sekitar 13,40 persen dari total target 37.907.814 orang, dan penerima dosis kedua mencapai 2.297.494 orang atau sekitar 6,06 persen dari target.

Sementara itu, program Vaksinasi untuk Pahlawan Ekonomi Digital merupakan kerja sama antara pemerintah dengan sektor swasta, yang kali ini menggandeng Lazada Indonesia (Lazada) dan Good Doctor Indonesia (Good Doctor).

Kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan secara serentak di beberapa provinsi di Indonesia pada 12-27 Juli 2021, termasuk di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Bali.

Pelaksanaan program vaksinasi yang terbesar berpusat di di gudang utama Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

"Kami mengapresiasi diselenggarakannya Sentra Vaksin untuk Pahlawan Ekonomi Digital di fasilitas logistik Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat sebagai bagian dari dukungan pihak swasta dalam mempercepat vaksinasi masyarakat di Jawa Barat. Kami berharap inisiatif serupa juga bisa dilaksanakan perusahaan lain demi kita bisa lalui pandemi ini bersama," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Program Sentra Vaksin Lazada di Cimanggis, Depok, Jawa Barat juga terbuka untuk masyarakat umum dan terlaksana berkat dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Depok.

Baca juga: Menkes sebut Jatim dapat tambahan 506.500 dosis vaksin AstraZeneca

Baca juga: 16.606.675 warga Indonesia menerima dosis lengkap vaksin COVID-19

Baca juga: UI beri vaksinasi COVID-19 gratis mahasiswa

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021