Superstar berusia 24 tahun ini membidik medali emas nomor 200m, 400m, 800m, dan 1500m gaya bebas, dan kemungkinan juga dalam nomor estafet. Ini membuat dia memasuki jadwal amat melelahkan yang hanya bisa dilakukan segelintir perenang.
Dia juga menghadapi kenaikan pesat performa perenang Australia Ariarne Titmus yang tahun ini menciptakan waktu terbaik di dunia dalam nomor 200m dan 400m gaya bebas.
Tetapi, menurut Meehan, Ledecky tidak terpengaruh oleh semua hal itu dengan tetap berpegang kepada rencananya sendiri, semakin baik dari hari ke hari.
"Uji coba AS sungguh hanya ditujukan agar dia benar-benar fokus kepada tugasnya dan itu adalah masuk tim dalam nomor perseorangannya yang mana sudah dia lakukan," kata dia di Tokyo Aquatics Center, tempat lomba renang dimulai Sabtu lusa.
"Saya senang dia berada dalam momen ini," tambah dia.
"Dia menyukai Olimpiade ini, merupakan panggung besar baginya selama sembilan tahun terakhir dan saat kami memasuki babak penyisihan 400m dia akan mengawali proses itu. Dia saat ini tengah berada pada tempat yang bagus."
Ledecky, yang memenangkan medali emas nomor 200m, 400m, 800m dan 4x200m estafet gaya bebas putri dalam Olimpiade Rio pada 2016, memulai kampanyenya Minggu pada nomor 400 meter, dan akan kembali ke kolam renang sehari kemudian untuk nomor 200 meter.
Setelah uji coba AS itu dia menyatakan tidak mengkhawatirkan apa yang mungkin dihasilkan oleh lawan-lawannya.
"Saya tak berkuasa jika ada orang berenang sangat cepat dan mengalahkan saya," kata dia. "Saya hanya berusaha fokus kepada target waktu saya dan betapa saya ingin berenang dalam setiap lomba saya.
"Ekspektasi paling penting adalah ekspektasi yang saya miliki sendiri," pungkas dia.
Baca juga: Profil Atlet Olimpiade: Perenang Aflah Fadlan Prawira
Baca juga: Profil atlet Olimpiade: Perenang Azzahra Permatahani
Baca juga: Obsesi Adam Peaty si kampiun gaya dada 100m asal Inggris
Baca juga: Pandemi membuat lomba renang Olimpiade jadi sulit diduga
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021