"Kita berharap sampai 16 Agustus semua warga Jakarta Selatan sudah tervaksin. Lalu untuk sentra vaksinasi di sini dibuka hingga 16 Agustus mendatang," kata Budi di Jakarta, Kamis.
Kendati demikian, layanan ini dapat dibuka kembali setelah 16 Agustus, bila masih ada masyarakat atau siswa belum menerima vaksin COVID-19.
"Kita akan lihat perkembangan, seperti apa hasilnya. Jika memungkinkan ada masyarakat yang belum menerima vaksin kita akan buka lagi," kata Budi.
Baca juga: 2.795 siswa di Jakarta Selatan telah divaksinasi COVID-19
Budi mengatakan sentra vaksinasi itu secara khusus diperuntukkan bagi siswa atau anak berusia di atas 12 tahun. Layanan tersebut juga terbuka untuk masyarakat umum yang belum mendapat vaksin.
"Ini sebenarnya untuk anak usia 12-17 tahun, namun demikian, kita tetap melayani masyarakat umum terutama keluarga dari Aparatur Sipil Negara dan pegawai lain yang bertugas di kantor walikota," ujar Budi.
Pelayanan ini, kata Budi, secara khusus diperuntukkan bagi warga Jakarta Selatan, namun kenyataannya ada beberapa peserta dari Tangerang dan Bogor berdasarkan pemberitahuan dari keluarganya.
Baca juga: Guru di Jakarta Barat bantu vaksinasi warga
Sebelumnya, sentra vaksinasi di Kantor Wali Kota dibuka sejak 6 Juli lalu. Setiap harinya panitia menyediakan 450 kuota untuk anak, dan 50 untuk masyarakat umum.
Bagi masyarakat umum yang belum menerima vaksin dapat mendatangi Kantor Wali Kota Jakarta Selatan dan mengisi formulir secara daring di lokasi vaksin mulai pukul 08.00 WIB. Sementara untuk siswa harus melalui sekolah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan.
"Untuk siswa kita serahkan secara penuh kepada Sudin Pendidikan. Sehingga yang datang ke sini adalah atas giliran mereka yang telah dijadwalkan oleh Sudin," kata Budi menambahkan.
Baca juga: Dukung program pemerintah, Jakpro siapkan 2.000 vaksin untuk warga DKI
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021