"Rencananya besok akan ada empat jenazah yang dikremasi. Jadi mudah-mudahan tidak ada kendala," kata Andreas, Jumat.
Baca juga: TPU Tegal Alur kini punya mesin kremasi
Namun sebelum mengkremasi empat jenazah, petugas TPU Tegal Alur mensimulasikan penggunaan krematorium pada Jumat ini.
Andreas menuturkan simulasi itu dilakukan untuk memastikan bahwa mesin krematorium yang telah disediakan berfungsi dengan baik.
"Sore nanti akan dilakukan kremasi," jelas dia.
Dia berharap kehadiran mesin krematorium ini bisa berguna bagi masyarakat yang ingin mengkremasi jenazah dengan status positif COVID-19.
Baca juga: Calo kremasi, Polrestro Jakbar periksa dua saksi
Sebelumnya, Andreas memberikan mesin krematorium itu pihak TPU Tegal Alur lantaran banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19.
Bahkan beberapa ada yang harus keluar Jakarta untuk kremasi. "Ada yang sampai harus ke Cirebon, Purwakarta, Bandung," kata dia.
Nantinya, untuk warga yang mau menggunakan mesin krematorium hanya perlu memberikan foto kopi KTP yang warga yang meninggal dan surat keterangan dari rumah sakit untuk kremasi.
Baca juga: Jusuf Hamka: Kremasi jenazah COVID-19 Rp7 juta, bila tak mampu gratis
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021