"APPI akan menindaklanjuti hal ini ke pihak-pihak terkait yang berkepentingan dalam situasi pandemi ini," kata Acting General Manager APPI Mohamad Hardika Ajiz dalam laman APPI di Jakarta, Jumat.
Para pemain Liga 1 berharap tak lagi ada penundaan dan agar berjalan lancar pemain meminta kompetisi diawasi ketat oleh pihak-pihak terkait, termasuk Satgas Penanganan COVID-19.
Para pemain juga menyampaikan komitmen mematuhi protokol kesehatan dan mengingatkan bahwa hampir 100 persen pemain Liga 1 sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19.
APPI berjanji melanjutkan aspiras para pemain Liga 1 ini.
Baca juga: Rizky Pellu ceritakan suka duka hadapi PPKM
Mereka akan melakukan kajian bersama pihak-pihak berkepentingan untuk diteruskan kepada pemerintah, Satgas Penanganan COVID-19, PSSI, operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru dan pejabat berwenang lainnya.
Pada pertemuan berikutnya, APPI akan mengundang para pemain Liga 2 yang situasinya dinilai lebih mengkhawatirkan ketimbang Liga 1.
"Setelah ini kami bertemu pemain-pemain dari Liga 2. Kondisi Liga 2 ini bahkan lebih memprihatinkan situasinya," kata Wakil Presiden APPI Andritany Ardhiyasa.
Pada akhir Juni 2021, PSSI dan LIB memutuskan Liga 1 dan 2 musim 2021-2022 yang rencananya mulai 9 Juli 2021, ditunda sampai akhir Juli ini sesuai dengan instruksi Satgas Penanganan COVID-19 BNPB.
Keputusan diambil karena kasus COVID-19 meningkat signifikan di Indonesia, terutama di Jawa.
Liga 1 rencananya bergulir mulai pertengahan Agustus 2021, sedangkan Liga 2 mulai September 2021.
Baca juga: Madura United pastikan Zulfiandi tetap prioritas lini tengahnya
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021