• Beranda
  • Berita
  • Set top box TV digital beda dengan Android TV Box

Set top box TV digital beda dengan Android TV Box

24 Juli 2021 11:13 WIB
Set top box TV digital beda dengan Android TV Box
ilustrasi tayangan televisi (Pexels/ Vidal Balielo)
Indonesia sebentar lagi akan menikmati siaran televisi digital, namun, masih ada masyarakat yang belum bisa membedakan set top box dengan Android TV Box.

"Set top box ini bukan Android TV Box," kata Wakil Ketua Bidang Regulasi Pemerintah, Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Joegianto, saat webinar, dikutip Sabtu.
​​​​
Baca juga: Kominfo minta masyarakat tak jadikan migrasi TV digital sebagai beban

Set top box berfungsi menangkap siaran televisi teresterial digital ke perangkat televisi analog, sementara Android TV Box mengubah televisi konvensional menjadi tv pintar atau smart tv.

Dengan Android TV Box, pengguna bisa menonton layanan streaming berbayar di televisi biasa maupun menonton dari aplikasi YouTube. Karena berbasis Android, maka tampilan antarmuka perangkat televisi pun akan mirip dengan tampilan di ponsel.

Sementara itu, pada set top box, siaran televisi yang ditangkap adalah siaran teresterial atau free to air, alias tidak berbayar.

Setelah memasang set top box di televisi analog, pengguna akan bisa menonton siaran televisi seperti biasa, hanya saja yang ditangkap adalah siaran televisi digital, bukan analog.

Siaran televisi teresterial menawarkan gambar dan audio yang lebih jernih dibandingkan siaran televisi analog saat ini.

Pada siaran televisi teresterial digital, di mana pun perangkat berada, seama bisa menangkap sinyal, maka akan bisa mendapatkan siaran televisi.

Untuk itu, pada siaran digital hanya akan ada dua pilihan, yaitu ada siaran atau tidak ada siaran sama sekali (blank). Tidak akan ada lagi siaran televisi yang tidak jernih.

Sementara di siaran televisi teresterial analog, kedekatan lokasi perangkat televisi dengan infrastruktur akan sangat berpengaruh terhadap daya tangkap siaran. Semakin dekat jaraknya, akan semakin baik kualitas gambar siaran.

Sebaliknya, semakin jauh perangkat televisi dari infrastruktur, sinyal yang ditangkap semakin lemah sehingga gambar tidak jernih.

Kualitas gambar siaran bisa semakin buruk jika cuaca tidak baik, misalnya berangin atau turun hujan.

Baca juga: Kominfo bahas distribusi set top box ASO tahap I

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021