Lagu yang diibaratkannya sebagai medium untuk melarikan diri dari kenyataan di masa sulit itu, menjadi bentuk apresiasi Taylor kepada para penggemarnya.
“Untuk mengucapkan terima kasih atas semua yang telah kalian lakukan untuk membuat album ini terasa apa adanya, saya ingin memberi Anda versi asli 'The Lakes',” kata Taylor dikutip dari Hollywood Reporter, Minggu.
Sebelumnya, Jack Antonoff yang terlibat dalam penulisan hingga pengarahan pembuatan lagu "The Lakes" sempat membocorkan debut lagu versi alternatif itu ketika membagikan kisahnya sebagai pengisi sampul depan untuk majalah Billboard digital.
"The Lakes" diibaratkannya sebagai lagu orkestra yang megah, namun ternyata Taylor saat itu berpendapat lagi itu hanya versi kecil karena sempat merasa tersesat saat menciptakan lagu itu.
"Saya seperti, 'Ya Tuhan!' Kami tidak bersama karena rekaman itu dibuat (dari jarak jauh), tetapi saya ingat berada di studio sendirian seperti, 'Astaga, ini sangat sempurna'," kata Jack.
"Folklore" dirilis pada 24 Juli dan memulai debutnya di puncak Billboard 200 tanggal 8 Agustus.
Setelah dirilis, "Folklore" menjadi album pertama yang terjual satu juta kopi di AS pada tahun 2020.
Album studio ke-delapan dari penyanyi berusia 31 tahun itu pun kemudian memenangkan "Album of The Year" di Grammy Awards ke-63, menjadikannya satu-satunya artis solo wanita yang memenangkan penghargaan itu tiga kali.
Baca juga: Taylor Swift tarik album rekaman ulang "Fearless" dari Grammy Awards
Baca juga: Taylor Swift umumkan tanggal rilis rekaman ulang Album "Red"
Baca juga: Taylor Swift dikabarkan akan kembali tampil di layar lebar
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021