Zach Apple mempertahankan posisi AS setelah menjadi perenang kedua setelah Dressel untuk kemudian dilanjutkan Bowen Becker dan Blake Pieroni guna memastikan mereka menyentuh waktu 3 menit 8,97 detik.
Italia merebut medali perak dengan catatan waktu 3 menit 10,11 detik, sedangkan Australia mesti puas dengan medali perunggu setelah finis ketiga dengan waktu 3 menit 10,22 detik.
"Rasanya hebat, kami tahu kami memanggul target besar di punggung kami. Rasanya indah, saya bisa bilang kami mendominasi lomba dengan baik sekali," kata Dressel seperti dikutip AFP.
Baca juga: Peaty kukuhkan dominasinya dalam 100m gaya dada dengan sabet emas
Dressel berkesempatan merebut tujuh medali emas dalam Olimpiade Tokyo ini.
"Kami tak pernah meragukan diri kami sendiri, itulah cara Tim USA bekerja. Kami menghadapi segelintir orang yang mengabaikan kami dan kami tak pernah menganggapnya," sambung Dressel.
Dressel mengawali lomba dengan melesat di depan untuk mencatat waktu 47,26 detik sehingga AS tak pernah bisa disusul yang lain.
Italia dan Prancis sempat bertarung sengit untuk menyusul AS, namun pada akhirnya Italia yang merebut medali perak, sedangkan Prancis malah saat-saat terakhir disusul Australia yang mendapatkan jatah medali perunggu.
Baca juga: Tumbangkan ratu renang, Titmus rebut emas 400m gaya bebas putri
Baca juga: Maggie MacNeil rebut emas 100m kupu-kupu putri Tokyo 20202
Baca juga: Australia cetak rekor dunia, sabet emas estafet 4x100 gaya bebas putri
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021