Sandiaga juga meminta doa mereka untuk kepulihan ekonomi Indonesia, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja kepada masyarakat.
"Alhamdulillah silaturahmi virtual ini bisa kita hadirkan dalam rangka memberikan dukungan pembinaan generasi muda qurani yang Insya Allah semuanya berakhlakul karimah, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga berlandaskan iman dan taqwa," kata dia dalam siaran persnya, Senin.
Sandiaga juga menyinggung soal masalah penutupan akses jalan ke Rumah Tahfidz Quran Nurul Jihad oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkep pada beberap waktu lalu.
Sandiaga berharap semua pihak memaafkan tindakan sang oknum anggota DPRD tersebut.
Hal ini juga mengingat kesalahpahaman yang terjadi sudah diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.
Sandiaga berharap agar peristiwa yang terjadi dapat dijadikan pelajaran untuk bisa bersabar.
"Insiden yang terjadi saya yakin memperkuat habluminannas kita, mudah-mudahan ini menjadi sarana kita saling mengingatkan dan kita juga tidak boleh membenci, kita tidak boleh suuzon (berburuk sangka) terhadap rekan kita yang mungkin khilaf," kata Sandiaga.
Dia pun mengungkapkan akan membangun kantor Rumah Tahfidz Al Quran Nurul Jihad dalam waktu dekat.
Dia lalu mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan memberikan bantuan kepada rumah tahfidz demi bisa mencetak lebih banyak lagi hafidz dan hafidzah di masa depan.
"Insya Allah saya bersedia menjadi donatur tetap dari Rumah Tahfidz Al Quran Nurul Jihad dan Insya Allah kita bisa membantu untuk menghadirkan tempat administrasi bagi Rumah Tahfidz untuk keperluan santri dan guru-guru," ujar dia.
Baca juga: Menparekraf dorong pelaku ekraf lakukan adaptasi masa PPKM
Baca juga: Menparekraf dorong pelaku parekraf buat konten kreatif orisinal
Baca juga: Sandiaga bantu beasiswa Rp25 juta untuk yatim-piatu akibat COVID-19
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021