Ke tiga kabupaten dan kota yang masih mengalami kesulitan oksigen yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom.
Saat ini kebutuhan oksigen naik menjadi sekitar 550 tabung hingga 600 tabung, sementara pasokan dari distributor yang memproduksi oksigen baru 400 tabung, kata Dr Silwanus kepada Antara di Jayapura, Selasa.
Dijelaskan, untuk ketersediaan oksigen diberbagai kabupaten di Papua hingga kini belum ada laporan, namun untuk Wamena sudah bisa diatasi karena bisa memproduksi sendiri.
Baca juga: Tangani warga non-Jayapura, Wali Kota minta Gubernur bantu penanganan
Baca juga: Kota Sorong tambah 36 pasien COVID-19
Baca juga: Tangani warga non-Jayapura, Wali Kota minta Gubernur bantu penanganan
Baca juga: Kota Sorong tambah 36 pasien COVID-19
Selain ketersedian oksigen yang menjadi masalah, juga kapasitas tempat tidur karena saat ini seluruh rumah sakit yang berada di tiga wilayah yang terhubung lewat darat penuh.
Kasus positif COVID-19 saat ini berkisar 400 kasus per hari sehingga protokol kesehatan benar-benar harus diterapkan di tengah masyarakat, kata Sumule seraya berharap agar prokes diterapkan.
Selain penambahan kasus positif COVID-19 juga kasus kematian meningkat akibat banyak yang datang ke rumah sakit sudah dalam sakit sedang menuju ke berat.
Bahkan terkadang saturasi oksigennya di bawah 75, belum lagi memiliki penyakit bawaan, ujar Dr. Sumule yang juga menjabat Wakil Direktur RSUD Jayapura.
Secara komulatif hingga Ahad (25/7) kasus positif COVID-19 di Papua tercatat 32.978 orang, 6.417 orang diantaranya dirawat dan 757 orang meninggal serta sembuh 25.804 orang.*
Baca juga: Kota Sorong tambah 192 pasien COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021