"Kami sangat apresiasi atas upaya yang dilakukan Pemkot Tangerang dalam menekan penyebaran COVID-19. Bed occupancy rate rumah sakit yang kini mulai turun menjadi 73 persen dan pendistribusian bantuan kepada warga dengan cepat. Meski begitu, kita tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan," kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam keterangan pers di Puspemkot Tangerang usai Rapat Koordinasi didampingi Forkompimda Kota Tangerang, Selasa.
Mendagri mengatakan vaksinasi yang dilaksanakan Pemkot Tangerang hingga kini mencapai 799.107 dosis dan adanya inovasi pendaftaran untuk kemudahan bagi masyarakat patut diapresiasi. Hal ini perlu dilakukan daerah untuk memenuhi target nasional. Kemudian terbentuknya Kampung Sigacor hingga tingkat RT mencapai 5.084 kampung pun jadi bagian pengawasan lingkungan dalam menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Mendagri ajak semua gotong royong bantu masyarakat terdampak pandemi
Hal lain yang telah baik dilakukan Pemkot seperti bantuan kepada warga terdampak seperti beras melalui Lumbung RW, makanan siap saji melalui dapur umum dan sembako bagi yang isolasi mandiri adalah penanganan COVID-19 yang penting dilakukan. "Bahkan selama pandemi ada program RW Net, Job Fair online dan bantuan bagi UMKM. ini adalah program yang memang harus dilakukan dan tak bertumpu ke pusat dan sangat bagus sekali," ujarnya.
Bahkan Mendagri Tito juga mengaku jika pemerintah pusat sangat terbantu dengan adanya program bantuan oksigen kepada Pemkot Tangerang yang digagas Wali Kota. Kebutuhan masyarakat akan oksigen yang tinggi, sangat terbantu dengan adanya layanan ini dan patut dilaksanakan daerah lain.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penanganan COVID-19 dilakukan bersama TNI/Polri dan keterlibatan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Percepatan vaksinasi dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak dilaksanakan dengan memaksimalkan sarana dan sumber daya yang ada.
Meski kini BOR di RS sudah turun tetapi warga diimbau tetap waspada dan berjaga agar penularan dapat ditekan dan Kota Tangerang turun dari level 4 saat ini. "Mari bersama menerapkan hidup bersih dan sehat melalui penerapan prokes. Penanganan COVID-19 dibutuhkan kerjasama semua pihak," ujarnya.
Baca juga: Mendagri mengapresiasi langkah Bupati Tangerang tangani kasus COVID
Baca juga: Mendagri harap kepala daerah segera menindaklanjuti instruksinya
Baca juga: Mendagri terbitkan tiga instruksi untuk perpanjangan PPKM
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021