Belum lagi penundaan penyelenggaraan Liga 1 2021 yang dikhawatirkan mempengaruhi kondisi psikis pemain.
"Ya, saya sudah beri mereka (kiper Persib) program latihan untuk dilakukan di rumah, seperti soal koordinasi, kelincahan gerak dan sedikit kekuatan," kata Passos dikutip dari laman resmi klub, Selasa.
Ia memberikan keleluasaan kepada anak-anak asuhnya untuk memilih program latihan mandiri di masa PPKM.
Pemberian keleluasaan tersebut dimaksudkan pelatih asal Brazil itu agar penjaga gawangnya selalu termotivasi dalam menjaga kebugaran.
"Yang terpenting sekarang adalah untuk menjaga kondisi mental mereka. Jadi, saya lebih suka mereka berlatih dengan program yang bisa mereka pilih sendiri," ujar Passos.
Baca juga: Tim pelatih Persib terus jalin komunikasi dengan pemain
Baca juga: Dukung pemerintah, Pelatih Persib tetap di rumah selama PPKM
Selain itu, pemberian keleluasaan tersebut ia lakukan dengan tujuan membuat para pemainnya tetap berada di rumah, sehingga sekaligus melindungi mereka dari paparan virus COVID-19 yang akhir-akhir ini kian mengganas.
"Program latihan itu semuanya cukup dilakukan di dalam rumah, tidak perlu mereka pergi keluar. Satu hal yang juga penting adalah memberikan yang terbaik di dalam latihan meskipun dilakukan di rumah," ungkap Passos.
Seperti diketahui, Liga 1 sudah terhenti sejak Maret 2020 lalu, kemudian PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersepakat untuk kembali menggelar kompetisi pada Juli.
Namun seiring kebijakan PPKM, penyelenggaraan kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu diundur hingga pertengahan Agustus 2021.
Baca juga: Pelatih Persib sebut latihan jadi tanggung jawab pemain di masa PPKM
Baca juga: Pelatih Persib tunggu arahan PSSI dan PT LIB soal nasib kompetisi
Baca juga: Persib siap ikuti aturan pemerintah soal perpanjangan PPKM
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021