PT Bank Tabungan Negara (Persero) mencatat unit usaha syariah (UUS) BTN meraih laba bersih senilai Rp87,54 miliar pada triwulan II-2021.Perkembangan syariah ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional
"Perkembangan syariah ini sejalan dengan pertumbuhan bisnis konvensional," ujar Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam paparan kinerja triwulan II-2021, di Jakarta, Rabu.
Menurut ia, laba bersih UUS BTN berhasil menyebabkan peningkatan kinerja aset sebesar 14,06 persen dari Rp31,09 triliun menjadi Rp35,46 triliun pada triwulan II-2021.
Aset syariah BTN tercatat terus naik dari tahun 2016 yang senilai Rp18,13 triliun, menjadi Rp23,4 triliun pada 2017, lalu Rp28,4 triliun di 2018, sebesar Rp28,39 triliun pada 2019, dan Rp33,03 triliun pada 2020.
Baca juga: BTN targetkan kredit macet turun hingga 3,8 persen pada 2021
Haru menjelaskan peningkatan aset tersebut juga didukung oleh pembiayaan syariah yang naik 12,5 persen, dari Rp23,88 triliun pada triwulan II-2020 menjadi Rp26,86 triliun per triwulan II-2021.
Kemudian, BTN Syariah juga sukses mencatatkan lonjakan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 29,27 persen, dari Rp20,8 triiun di triwulan II-2020 menjadi Rp26,89 triliun pada triwulan II-2021.
Dalam kesempatan ini, ia mengungkapkan, sepanjang 2021 sampai 2025, manajemen akan menerapkan beberapa inisiatif strategis yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemberian kredit, perbaikan layanan, serta pertumbuhan bisnis dan kualitas operasional BTN maupun UUS.
Inisiatif tersebut yakni transformasi model operasional cabang, memperkuat akses perumahan terjangkau dan mengembangkan value chain perumahan, meningkatkan pertumbuhan CASA dan DPK Low Cost, perbaikan proses dan struktur organisasi, serta mengembangkan ekosistem perumahan digital.
"Ke depan kami akan menjadi bank yang fokus pada perumahan dan bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," tutup Haru.
Baca juga: BTN bukukan laba bersih Rp920 miliar pada triwulan II-2021
Baca juga: BTN salurkan KPR untuk 78.000 unit rumah hingga semester I-2021
Pewarta: Agatha Olivia Victoria/Satyagraha
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021