Pembukaan akses sejumlah jalan yang ditutup selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya Purwokerto, adalah untuk kepentingan masyarakat, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.Jalan-jalan dibuka memang kebutuhan masyarakat yang sudah sedemikian menggebu-gebunya supaya ekonomi bisa tumbuh
"Jalan-jalan dibuka memang kebutuhan masyarakat yang sudah sedemikian menggebu-gebunya supaya ekonomi bisa tumbuh," katanya di Purwokerto, Banyumas, Jateng, Kamis.
Ia mengakui hidup itu memang penuh kontradiktif tetapi harus dimanajemeni dengan baik.
Dalam hal ini, di tengah upaya pengendalian COVID-19, roda perekonomian masyarakat juga harus berjalan.
Dengan demikian, kata dia, tidak ada yang semuanya homogen dan berjalan mulus.
"Memang harus kita putuskan dalam kondisi seperti ini mana yang vital, mana yang kemudian harus diwaspadai. Nanti, kalau memang kemudian ternyata kita susah mengendalikan, ya kita perketat lagi, enggak selalu mutlak-mutlakkan," katanya.
Kendati sejumlah ruas jalan kembali dibuka, Bupati meminta masyarakat untuk tetap mematuhi segala ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga 2 Agustus 2021.
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Banyumas Irianto mengharapkan adanya sedikit pelonggaran pada masa perpanjangan PPKM khususnya yang berkaitan dengan akses jalan.
Menurut dia, pelonggaran-pelonggaran tersebut di antaranya dibukanya akses jalan yang selama ini ditutup agar layanan pesan dan antar dapat berjalan dengan baik.
Baca juga: Pemkab Banyumas berencana dirikan pabrik oksigen skala kecil
Baca juga: Banyumas bangun tempat pembuangan akhir berbasis lingkungan-edukasi
Baca juga: Bulog Banyumas serap 1.000 ton beras petani untuk bantuan PPKM
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021