Provinsi Kepulauan Riau menerima penghargaan sebagai Pelopor Provinsi Layak Anak (PROVILA) pada acara konferensi video pemberian penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2021 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.Kepri menjadi salah satu dari enam provinsi lain yang menerima penghargaan serupa, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Jawa Timur
Kepri menjadi salah satu dari enam provinsi lain yang menerima penghargaan serupa, yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta dan Jawa Timur.
"PROVILA adalah provinsi yang seluruh kabupaten/ kotanya menerima penghargaan layak anak," kata Menteri PPPA dalam konferensi daring yang dipantau dari Tanjungpinang, Kamis (29/7).
Menteri PPPA mengapresiasi seluruh provinsi yang menjadi pelopor layak anak karena telah berjuang mensinergikan seratus persen kabupaten/kotanya menjadi wilayah layak anak.
Dia berharap penghargaan ini menjadi inspirasi, motivasi, kekuatan, dan dorongan bagi semua pihak agar menjadikan program pembangunan anak sebagai prioritas untuk mewujudkan anak terlindungi, Indonesia maju.
"Penghargaan ini semoga memberikan manfaat besar bagi anak," katanya.
Dalam penghargaan kali ini tujuh kabupaten/kota di Kepri menerima penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak dengan berbagai peringkat.
Adapun penerima penghargaan peringkat pratama terdiri atas Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kabupaten Karimun.
Sedangkan penerima penghargaan Peringkat Madya terdiri atas Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan Kabupaten Bintan.
Apresiasi pelaksanaan KLA di daerah diberikan dengan lima kategori, mulai dari kategori Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kabupaten/Kota Layak Anak.
Baca juga: KPAI berikan penghargaan kepada Pemrov Kepulauan Riau
Baca juga: Kak Seto ajak ibu-ibu di Kepri mendidik anak dengan nyanyian
Baca juga: KPPAD Kepri terima pengaduan 76 kasus anak hingga Juli 2020
Baca juga: Masih berisiko, KPAID Kepri rekomendasikan tunda buka sekolah
Pewarta: Ogen
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021