The Daddies kalah dalam dua gim langsung 11-21, 10-21 dalam pertandingan berdurasi 28 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
The Daddies sempat unggul pada permulaan gim pertama dengan 3-0, namun pengembalian Ahsan yang mengenai net dan memberikan angka pertama bagi Lee/Wang.
Baca juga: The Daddies singkirkan wakil tuan rumah di perempat final Tokyo 2020
Sejak ini, Lee/Wang terus menekan untuk menambah angka dan mampu menyamakan kedudukan 5-5, hingga keunggulan pun berbalik 8-11 pada interval pertama.
Lee/Wang terus berada di atas angin dengan membuat tujuh angka berturut-turut melalui kecepatan pukulan mereka. The Daddies hanya mampu menambah tiga angka di gim pertama, sebelum akhirnya berakhir dengan kekalahan 11-21 setelah berjuang selama 13 menit.
Hendra/Ahsan kembali mengalami kesulitan di gim kedua akibat permainan bertempo cepat yang disajikan ganda putra yang berada satu peringkat di bawah mereka.
Lee/Wang menampilkan pengembalian pukulan yang cepat dan keras. Sementara Hendra/Ahsan terus berusaha melakukan smash dan drop shot namun gagal menembus Lee/Wang yang selalu bermain dari zona depan.
Baca juga: Herry IP anggap The Daddies lebih matang dengan pengalaman Olimpiade
The Daddies dipaksa menyerah di gim kedua dengan skor akhir 10-21 setelah berjuang 14 menit.
Kekalahan ini mengubah catatan pertemuan kedua pasangan menjadi 6-5, sekaligus menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi The Daddies. Lee/Wang juga sempat mengalahkan Hendra/Ahsan di Thailand Open 2021 dan BWF World Tour Finals yang berlangsung di Bangkok, Bulan Januari.
Meski gagal ke babak empat besar, namun Hendra/Ahsan masih berpeluang menyabet medali perunggu. Penentuan calon lawan Hendra/Ahsan masih menanti pertandingan antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dan Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) yang masih bertanding di babak semifinal.
Pertandingan perebutan medali perunggu dan babak final akan berlangsung pada Sabtu.
Baca juga: Hendra/Ahsan paparkan kunci kemenangan atas Kamura/Sonoda
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021