• Beranda
  • Berita
  • Kapolri harapkan Vaksinasi Merdeka menular ke daerah lain

Kapolri harapkan Vaksinasi Merdeka menular ke daerah lain

1 Agustus 2021 13:21 WIB
Kapolri harapkan Vaksinasi Merdeka menular ke daerah lain
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, meluncurkan Vaksinasi Merdeka dalam rangka mencapai target herd immunity menyambut Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, peluncuran berlangsung di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/8/2021). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi Polda Metro Jaya bersama Forkopimda DKI Jakarta mengadakan Vaksinasi Merdeka untuk mengejar 100 persen 'herd immunity' sehingga langkah serupa diharapkan bisa menular ke daerah lain di seluruh Indonesia.

"Kami harapkan kegiatan ini muncul dan bergelora di daerah lain selain DKI, saya apresiasi DKI dalam hal ini Polda Metro Jaya menjadi inisiatornya, tentunya strategi dengan mendekatkan vaksinasi kepada masyarakat membutuhkan kekompakan, pengorganisasian yang kuat, dan keterlibatan semua pihak," kata Sigit dalam acara peluncuran Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Minggu.

Sigit bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan perwakilan TNI meluncurkan program Vaksinasi Merdeka.

Baca juga: Anies sebut tersedia 900 gerai Vaksinasi Merdeka jangkau masyarakat

Program Vaksinasi Merdeka salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat ('herd immunity') 100 persen di Ibu Kota.

"Program ini adalah strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI," kata Sigit.

Menurut jenderal bintang empat ini, strategi Vaksinasi Merdeka diharapkan nantinya pada tanggal 17 Agustus 2021 terwujud 'herd immunity' di DKI Jakarta 100 persen.

Program ini didukung relawan beberapa kelompok/komunitas seperti dokter, mahasiswa, tenaga kesehatan, akademisi, bergabung bersama-sama dalam kegiatan Vaksinasi Merdeka dengan mengejar tiga juta lebih masyarakat yang belum divaksin COVID-19.

Baca juga: Polda Metro Jaya terima bantuan logistik untuk Vaksinasi Merdeka

"Tanggal 3 Agustus 2021 untuk mencapai dosis pertama, kemudian dosis kedua bisa lebih tercapai, ini menjadi semangat, saya apresiasi dalam kesempatan ini," kata Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menyebutkan pemerintah memiliki target segera mempercepat 'herd immunity" diharapkan DKI Jakarta terwujud pada 17 Agustus 2021 yang disusul wilayah lainnya.

"Di tempat lain diharapkan bisa melakukan hal yang sama," ujar Sigit.

Menurut Sigit, 'herd immunity' menjadi syarat agar pertumbuhan ekonomi bisa kembali berjalan, maka kesehatan menjadi prioritas atau menjadi salah satu syarat utama untuk ekonomi bisa berkembang.

"Karena kesehatan dan ekonomi tidak bisa dipisahkan, namun kesehatan menjadi salah satu faktor atau syarat mutlak untuk seluruh aktivitas masyarakat bisa berjalan," kata Sigit.

Baca juga: Kapolda Metro harap Vaksinasi Merdeka jangkau seluruh warga Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan data menunjukkan risiko terjadinya fatalitas dan risiko gejala berat itu semakin kecil apabila sudah divaksin.

Anies mengatakan untuk melakukan pembukaan aktivitas dibutuhkan persyaratan, yakni vaksinasi.

"Karena itu program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta," kata Anies.

Gerai Vaksinasi Merdeka akan hadir di lokasi dekat tempat tinggal masyarakat, ada lebih dari 900 gerai vaksin yang memudahkan masyarakat Jakarta untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imron menambahkan Vaksinasi Merdeka terwujud berkat kekompakan Forkopimda DKI Jakarta.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021