"Kami akan berikan hadiah kepada Greysia dan Pari dalam rangka kunjungan mereka ke 5 destinasi super prioritas, walau anggaran kita terbatas, tapi penyiapan DSP tetap kita kebut secara berkualitas," kata Sandiaga dalam weekly press briefing, Senin.
"Saya yakin sebagai juara Olimpiade dengan medali emas, kunjungan Greysia dan Apri, dan Apri kelahiran Sulawesi Tenggara, juga kita tambahkan satu (tempat) mungkin untuk Wakatobi, supaya Apri ikut mengembangkan destinasi wisatanya," lanjut Sandiaga.
Apriyani Rahayu berasal dari Konawe, Sulawesi Tenggara.
Selain mengatakan mengundang pasangan pebulutangkis ganda putri yang baru mengalahkan atlet China Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan, Sandiaga mengungkapkan dia sempat ikut merasa tegang ketika menonton pertandingan badminton siang ini di studio TVRI.
"Saya ikut (menonton) dengan H2C, harap-harap cemas, di TVRI, wakili pemerintah beri dukungan dan support, dan doa-doa terbaik kita rupanya dijawab oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," kata dia.
Sandiaga memuji permainan Greysia dan Apriyani yang lepas sehingga bisa menumbangkan ganda putri dari China yang di atas kertas lebih unggul karena mereka pasangan nomor dua dunia, sementara Greysia dan Apriyani berada di urutan keenam.
"Tapi mereka bermain begitu ciamik dan saya sangat bangga," imbuh dia.
Dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri yang bergulir selama 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Greysia/Apriyani memetik kemenangan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15.
Selanjutnya, Indonesia masih memiliki tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang akan berjuang memperebutkan medali perunggu melawan pemain peringkat 58 asal Guatemala Kevin Cordon pada pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Presiden Jokowi: Emas Greysia/Apriyani kado ulang tahun kemerdekaan
Baca juga: Warganet rayakan emas ganda putri Greysia/Apriyani
Baca juga: Greysia/Apriyani sabet medali emas Olimpiade Tokyo
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021