• Beranda
  • Berita
  • Anabatic siapkan Digital Xformation Platform sambut BI-FAST

Anabatic siapkan Digital Xformation Platform sambut BI-FAST

3 Agustus 2021 14:56 WIB
Anabatic siapkan Digital Xformation Platform sambut BI-FAST
Refleksi layar yang memampilkan logo Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Kamis (17/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/aww.

Perusahaan teknologi PT Anabatic Technologies Tbk menyiapkan Digital Xformation Platform (DXP) sebagai solusi teknologi bagi perbankan dalam penerapan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST).

“Kita perkenalkan solusi dari Anabatic yakni Digital Xformation System, dimana agility dari platform itu sendiri bisa komunikasi dengan multiple system dengan Omni channel yang dimiliki oleh bank,” kata Head of Solution Anabatic Technologies Regina Anastasia dalam diskusi daring, Selasa.

Platform DXP merupakan layer tambahan atau digital payment switch yang disebarkan pada server IBM untuk menjaga stabilitas serta scalable dari platform. Hal tersebut dikarenakan BI-FAST menuntut perbankan menyediakan sistem yang selalu siap beroperasi setiap jam dan setiap hari.

Hanya dengan menambahkan DXP, bank tidak harus mengubah seluruh sistem melainkan hanya menambah satu layer saja. DXP bisa membantu bank berkomunikasi dengan multiple sistem, termasuk Application Program Interface (API), ISO 8583 hingga ISO 20022.

“Bank punya internal ekosistem terkait core banking, credit card, sampai dengan treasury system itu bisa komunikasi dengan digital system,” ujarnya.

Kendati demikian, Regina mengatakan bahwa kapabilitas DXP dikembangkan secara tidak terbatas pada konverter saja.

“Kami provide dari sisi digital payment switch-nya, sehingga mempunyai nilai tidak terbatas pada koverter saja. Karena bagaimana bank harus bisa “in” dengan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2021,” tuturnya.

Adapun Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan BI Fast Payment pada akhir tahun ini. Layanan tersebut akan menggantikan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) yang nantinya akan beroperasi selama 24 jam dan mempercepat sistem kliring di bank tanpa batas.

Inisiatif tersebut merupakan implementasi dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 guna menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang cepat, serta mewujudkan industri penyelenggara sistem pembayaran yang inovatif, kolaboratif, dengan standar keamanan yang tetap terjaga.

Masyarakat diharapkan dapat menikmati jasa sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal di era digital guna mendukung aktivitas perekonomian melalui penerapan BI-FAST.

Beberapa fitur BI-FAST adalah penyelesaian transaksi secara real time di level bank dan nasabah, layanan tersedia tanpa batasan waktu, validasi dan notifikasi secara real time, penggunaan proxy address sebagai alternatif nomor rekening penerima, fitur keamanan yang andal berupa fraud detection, dan AML/CFT system (Anti-Money Laundering/Combating the Financing of Terrorism).

Saat ini, tahapan BI-FAST ada pada fase pengembangan dengan target implementasi layanan transfer kredit individual pada akhir 2021.

Baca juga: BI paparkan empat hal yang bisa mengakselerasi pertumbuhan kredit 2021
Baca juga: BI perkirakan Bank Sentral AS mulai lakukan tapering pada awal 2022
Baca juga: BI: Investor ritel diperlukan untuk antisipasi dampak tapering Fed

 

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021