Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan tambahan kasus sembuh yang terjadi di Kaltim sebanyak 1.499 kasus, dan 513 diantaranya terjadi di wilayah Kutai Kartanegara.
"Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Berau 117 kasus, Kutai Timur 82 kasus, Paser 49 kasus, Penajam Paser Utara 68 kasus, Balikpapan 311 kasus, Bontang 181 kasus dan Samarinda 118 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Andi mengatakan kasus terkonfirmasi positif juga masih merangkak naik meskipun masih di bawah angka kesembuhan.
"Untuk tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 1.419 kasus dan tertinggi terjadi di Kota Balikpapan dengan tambahan 460 kasus," jelas Andi.
Baca juga: Balikpapan masih sumbang kasus tertinggi COVID-19 di Kaltim
Baca juga: Rekor kasus positif COVID-19 di Kaltim bertambah 2.106 orang
Tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 73 kasus, Kutai Barat 26 kasus, Kutai Kartanegara 289 kasus, Kutai Timur 113 kasus, Mahakam Ulu 163 kasus, Paser 68 kasus, Penajam Paser Utara 37 kasus, Bontang 40 kasus dan Samarinda 150 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 121.728 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 96.079 kasus," kata Andi.
Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia ikut mengalami penambahan sebanyak 57 kasus dengan rincian di Berau 5 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 6 kasus, Paser 1 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 26 kasus dan Samarinda 10 kasus.
"Jumlah kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.531 orang," jelas Andi.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 3 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di Rumah Sakit maupun Isolasi Mandiri sebanyak 22.118 orang.
Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.627 orang, Kutai Kartanegara 2.873 orang, Kutai Barat 2.143 orang, Kuta Timur 2.127 orang dan Bontang 2.078 orang.
Selanjutnya, Samarinda 1.736 orang, Berau 1.297 orang, Paser 857 orang, Panajam Paser Utara 797 orang dan Mahakam Ulu 582 orang.
Baca juga: Masyarakat perbatasan Kalteng-Kaltim tak tahu kebijakan pengetatan
Baca juga: FKP COVID-19 Kaltim minta masyarakat hentikan perdebatan soal COVID-19
Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021