Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDI Perjuangan, turut memberikan bantuan ribuan paket sembako dan vitamin untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar COVID-19.
Sekretaris Umum PP Bamusi Nasyirul Falah Amru dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pada tahap pertama, sebanyak 500 paket bantuan diberikan kepada warga di sekitar tempat tinggal para pengurus PP Bamusi, di Jakarta, Tangerang, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Kemudian, Bamusi akan melakukan pendataan warga yang menjalani isoman untuk diberikan bantuan lanjutan pada tahapan berikutnya
Nasyirul Falah Amru atau yang akrab disapa Gus Falah menyebutkan gotong royong pemberian bantuan ini merupakan keputusan rapat PP Bamusi. Bamusi kemudian menugaskan Barisan Serbaguna Bamusi (Basna) untuk menggalang gotong royong di internal pengurus dan mendistribusikan bantuan tersebut.
Baca juga: Bamusi: Bom Katedral Makassar serangan terhadap kebinekaan
"Ini wajah politik kerakyatan Bamusi sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan untuk turut berbakti dan memberikan dedikasi pada negeri," kata Gus Falah.
Komandan Pusat Basna Bamusi Yulistian Imam Taryudi mengatakan paket bantuan yang diberikan PP Bamusi merupakan gotong royong pengurus sebagai bentuk kepedulian dan upaya membantu pemerintah meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah, dari gotong royong pengurus PP Bamusi berhasil dikumpulkan paket berupa beras, telur, mi instan, minyak goreng, gula, kopi pouch Arabica Gayo, dan paket vitamin, yang diharapkan bisa membantu masyarakat di sekitar tempat tinggal para pengurus Bamusi," kata Yudi.
Yudi menjelaskan beberapa pengurus yang turut bergotong royong di antaranya Ketua Umum Bamusi Prof Hamka Haq, Sekretaris Umum Nasyirul Falah Amru, Bendahara Umum Andi Ridwan Witiri, Ketua PP Bamusi Abidin Fikri dan M Sukron, Wakil Sekretaris Hari Apriyatno, serta pengurus lainnya.
Baca juga: Bamusi: PDIP ikut gelar perayaan Harlah ke-95 NU
Ada pun distribusi bantuan dilalukan beberapa pengurus PP Bamusi, di antaranya Gus Nukman Basori, Achmad Syahid, dan Amilan Hatta, dan lainnya. Distribusi paket bansos dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Ini merupakan bentuk kehadiran PP Bamusi, dan bentuk tanggung jawab setiap kader untuk berdedikasi dan sedikit meringankan beban masyarakat," kata Yudi.
Yudi mengatakan saat ini sebenarnya yang membutuhkan uluran tangan sangat banyak karena masyarakat terdampak bukan saja mereka yang terpapar virus dan menjalani isoman, tetapi secara umum banyak masyarakat yang benar-benar merasakan dampak pandemi ini.
Terlebih, kata dia, dalam upaya menanggulangi penyebaran virus, pemerintah saat ini sedang menerapkan kebijakan PPKM level 4 yang dampaknya banyak dirasakan.
Baca juga: PDIP sebut NU benteng NKRI
"Ini pilihan berat dan pahit, tetapi kebijakan ini memang perlu diambil pemerintah untuk menekan angka penularan. Maka, kita sebagai anak bangsa tentu ikut berkewajiban membantu untuk meringankan beban masyarakat, khususnya yang sedang menjalani isoman," ucapnya.
Sebelumnya, PP Bamusi beberapa kali turun langsung ke masyarakat untuk membantu program pemerintah menghadapi pandemi COVID-19, di antaranya melakulan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah, mendistribusikan paket bantuan sosial dari Kementerian Sosial, dan lain sebagainya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021