Vice President Director and CEO Indika Energy Aziz Armand mengatakan pihaknya akan memaksimalkan potensi energi surya terkait penyediaan listrik bagi operasional perusahaan.
"Contohnya di Kideco Jaya Agung mulai melakukan transisi energi dengan mengkonversi kebutuhan konsumsi energi yang tadinya berbasis fosil menjadi tenaga surya," kata Aziz dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Sejak awal 2021, Kideco telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 409 kilowatt peak yang dipasang di perumahan karyawan.
Pembangkit listrik ramah lingkungan itu menggunakan panel surya sebanyak 999 unit yang terpasang di dasar dan atap rumah dengan menggunakan tiga inverter.
Selanjutnya, perseroan dalam waktu dekat juga telah mempersiapkan pemanfaatan listrik surya dengan kapasitas mencapai 1,5 megawatt peak untuk kawasan perkantoran dan kegiatan-kegiatan di sekitarnya.
Indika Energy telah membentuk joint venture bersama Fourth Partner Energy asal India bernama Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). Perusahan patungan itu fokus mengelola bisnis PLTS untuk segmen industri maupun komersial.
Komitmen nilai investasi yang dikeluarkan untuk proyek PLTS tersebut mencapai 500 juta dolar AS selama lima tahun ke depan. Proyek itu akan menghasilkan listrik surya berkapasitas 500 megawatt peak.
Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan bisnis secara inovatif dan menuju masa depan yang berkelanjutan, salah satunya melalui pemanfaatan energi bersih di dalam kegiatan operasional perusahaan.
"Indika Energy itu bukan hanya sebagai perusahaan energi, tapi menjadikan energinya itu untuk memberikan suatu energi kepada Indonesia untuk masa depan berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Indika Energy targetkan separuh pendapatan tak lagi ditopang batu bara
Baca juga: Indika Energy cetak laba 55,8 juta dolar AS pada semester I 2021
Baca juga: Indika Energy donasikan Rp50 miliar untuk atasi pandemi
Baca juga: Indika Energy akuisisi tambang emas di Sulawesi Selatan
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021