Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Rabu, mengatakan 36 pasien tersebut pernah berkontak erat dengan pasien positif COVID-19 sebelumnya dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri 30 orang dan lima orang lainnya dirawat di rumah sakit.
"Hari ini juga terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak dua orang hingga hari ini totalnya pasien sembuh menjadi 1.989 orang," ujar dia.
Syam menyebutkan dari 2.674 warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut, yakni terdiri atas 554 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit 39 orang, meninggal dunia 92 orang, dan sembuh 1.989 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 bertambah 31 di Kabupaten Solok
Baca juga: Pasien positif COVID-19 bertambah 22 orang di Kabupaten Solok
Sampai saat ini hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan mencapai 22.144 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok.
Syam mengimbau agar masyarakat di daerah itu selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19, tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktivitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," ujar dia.
Hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Tetaplah menjaga kesehatan dan konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap dia.
Selain itu, jumlah warga Kabupaten Solok yang sudah divaksinasi COVID-19 tahap pertama sebanyak 34.813 orang atau 11,16 persen dan tahap kedua 9.517 atau 3,05 persen dari total sasaran 311.810 dosis.
Kendati telah melakukan vaksinasi bukan berarti aktivitas di luar rumah bebas dilakukan tanpa mematuhi protokol kesehatan, kata dia.
Baca juga: Tambah lagi 29, positif COVID-10 di Kota Solok-Sumbar naik 1.106 kasus
Baca juga: Satgas COVID-19 Sumbar bantah ada daerah zona merah
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021