"Kalau akhir Desember, maka kita memerlukan kurang lebih, ya, kalau Sabtu Ahad tidak (melaksanakan vaksinasi) waktunya hanya 20 hari maka satu bulan itu minimal 500 ribu vaksin," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meninjau vaksinasi seratusan anak usia 12-17 tahun di Al-Mashduqi Boarding School di Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Rabu.
Ia menuturkan ketika ada dosis vaksin COVID-19 datang, pihaknya langsung melaksanakan vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum termasuk kalangan anak-anak di atas usia 12 tahun.
Ia berharap target 25 ribu per hari dapat terlaksana dengan lancar sesuai instruksi Kementerian Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri untuk mewujudkan herd immunity.
Baca juga: Dinkes Garut batasi masa vaksinasi COVID-19 di bulan puasa
Baca juga: Hoaks! Guru honorer di Garut lumpuh setelah vaksin dosis dua
"Targetnya 25 ribu per hari sebagaimana yang dikatakan oleh Kementerian Kesehatan dan Mendagri. Vaksinasi Kabupaten Garut itu harus selesai Desember," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut sudah menyiapkan 1.300 juru vaksin dalam rangka merealisasikan dengan beban tugas satu juru vaksin untuk 20 orang.
"Begitu vaksin ada kita siap dengan 1.300 juru vaksin, jadi satu juru vaksin untuk 20 (orang)," katanya.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Garut Nurdin Yana menambahkan Pemkab Garut menargetkan 1,8 juta orang divaksinasi COVID-19 dengan total kebutuhan vaksin sebanyak 3,6 juta dosis vaksin.
Sementara pelaksanaan vaksinasi yang sudah terealisasi, kata dia, baru 300 ribuan orang, jumlah yang masih cukup jauh untuk target vaksinasi bagi 1,8 juta orang.
"Sekarang baru berjumlah 300 ribuan orang, masih jauh," katanya.*
Baca juga: Dinkes Garut: Nakes pingsan setelah divaksin diduga karena kelelahan
Baca juga: Lima pimpinan daerah Garut tidak memenuhi syarat disuntik vaksin
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021