Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan kasus kematian akibat COVID-19 di daerah itu bertambah 10 orang sehingga jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 1.674 orang yang meninggal dunia.Saat ini Karawang masuk dalam kategori daerah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Level 3.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang, yang diakses di Karawang, Rabu menyebutkan jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 di wilayah Karawang mencapai 40.991 orang atau bertambah 265 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah kumulatif itu, sebanyak 1.674 orang di antaranya meninggal dunia atau bertambah sepuluh orang selama kurun waktu 24 jam.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif pada Rabu ini bertambah 382, sehingga jumlahnya menjadi 37.693 orang.
Selanjutnya warga yang hingga kini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.256 atau berkurang 92 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Lalu, untuk pasien yang masih dirawat di rumah sakit pada Rabu ini berkurang 35 menjadi 368 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan saat ini Karawang masuk dalam kategori daerah yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM) Level 3.
Ia mengingatkan agar masyarakat terus taat protokol kesehatan, agar Karawang bisa turun zona level kewaspadaan.
"Saat ini zona oranye. Sebelumnya kita masuk fase yang kurang baik hingga terjadi BOR 95 persen lebih," demikian Fitra Hergyana.
Baca juga: Kematian COVID-19 di Karawang-Jabar bertambah 12 jadi 1.509 orang
Baca juga: Bupati Karawang jalani isoman setelah positif COVID-19 yang kedua
Baca juga: Pemkab Karawang tutup sementara pabrik yang langgar PPKM darurat
Baca juga: Menaker tinjau Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong di Karawang
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021