Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi strategi pemerintah dalam mendorong perekonomian triwulan III 2021.Pemerintah akan mendorong Program PEN beserta anggaran belanja pemerintah lainnya dalam bentuk perlindungan sosial dan dukungan UMKM
"Pemerintah akan mendorong Program PEN beserta anggaran belanja pemerintah lainnya dalam bentuk perlindungan sosial dan dukungan UMKM," ujar Menko Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis.
Secara keseluruhan Menko Airlangga mengatakan realisasi Program PEN telah mencapai 41 persen dari pagu Rp744,75 triliun hingga saat ini.
Adapun untuk perlindungan sosial, pemerintah memberikan bantuan beras 10 kilogram dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Baca juga: Menko Airlangga: Realisasi PEN terus naik, capai 41 persen akhir Juli
Ia menyebutkan bahwa akan terdapat pula bantuan untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk satu juta penerima yang sedang dalam finalisasi saat ini, baik dalam petunjuk teknisnya maupun pedoman umum.
"Ini diharapkan bantuan langsung sebagai kelanjutan BPUM dari Kementerian Koperasi dan UMKM yang berbentuk uang tunai," ucap Menko Airlangga.
Di sisi lain Menko Airlangga berharap beberapa sektor bisa menjadi pengungkit ekonomi triwulan III-2021, seperti sektor transportasi dan pergudangan, akomodasi makanan dan minuman, serta industri dan perdagangan.
Dirinya pun optimistis akan keadaan perekonomian akan terus membaik pada triwulan IV 2021, sehingga target pertumbuhan keseluruhan tahun 2021 yang sebesar 3,7 persen hingga 4,5 persen bisa tercapai.
Baca juga: Sri Mulyani: Triwulan III punya basis kuat tumbuh positif 4-5,7 persen
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021