Dukungan mengalir kepada lifter Indonesia yang tampil di Olimpiade Tokyo Nurul Akmal setelah ia mengalami pelecehan fisik secara verbal setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu malam.
Dalam unggahan video yang beredar di Twitter, seseorang yang belum diketahui identitasnya meneriaki Nurul Akmal “yang paling kurus” saat ia baru saja menginjakkan kakinya di VIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Namun Nurul tampak tak menghiraukan suara tersebut sembari terus melemparkan senyuman ke arah kamera.
Kejadian tersebut pun langsung membuat ramai jagat maya, bahkan Nurul menjadi perbincangan populer atau trending topic di Twitter hingga Kamis malam. Mayoritas warganet mengatakan lifter berusia 28 tahun itu adalah sosok perempuan yang kuat dan membanggakan.
Salah seorang pengguna Twitter @shafnashfiya misalnya, yang mencuitkan bahwa ia bangga dengan perjuangan Nurul Akmal saat tampil di kelas +87kg putri Olimpiade Tokyo.
“Dia (Nurul Akmal) membuat sejarah masuk ke dalam lima lifter terbaik Olimpiade. Saya tahu pasti banyak orang yang seperti itu di sekitar kita, tapi jangan peduli dengan mereka. Buat Kak Nurul, keep up the good work! We’re so proud of you,” cuitnya.
Baca juga: Pemerintah Aceh hadiahkan rumah untuk lifter Nurul Akmal
Dukungan juga datang dari @ireneagustinee yang mengatakan Nurul adalah orang yang cantik dan kuat.
“Setelah dia gagal pada upaya kedua dan ketiganya (clean and jerk), kami tahu dia pasti kesal dan kecewa. Raut mukanya menunjukkan begitu,”
“Tapi itu tidak akan memengaruhi pandangan saya tentang dia. Dia kuat, keren dan cantik. Kami mencintaimu, Nurul. Jangan terpengaruh dengan orang-orang negatif.”
Nurul Akmal mencetak sejarak sebagai lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo.
Dalam debutnya, lifter asal Aceh itu masuk posisi lima besar kelas +87kg degan mencatatkan total angkatan 256kg, dengan snatch 115kg dan clean and jerk 141kg.
Baca juga: Nurul Akmal finis posisi kelima, Lifter China raih emas kelas +87kg
Baca juga: Profil atlet Olimpiade: Lifter Nurul Akmal
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021