Mengutip laporan Yonhap pada Jumat, laba bersih April hingga Juni 2021 ini mencapai 20,84 miliar won atau sekitar Rp261,8 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 18,96 miliar won (Rp238,2 miliar).
Penjualan pada kuartal kedua melonjak 79,2 persen menjadi 278,61 miliar won (Rp3,5 triliun). Sementara laba operasional turun 6,2 persen menjadi 28,01 miliar won (Rp351,9 miliar).
Penjualan album keluaran Hybe meningkat dua kali lipat menjadi 107 miliar won (Rp1,3 triliun). Peningkatan ini didorong penjualan album BTS "The Best" yang pesat di Jepang dan "Your Choice" dari Seventeen.
Baru-baru ini, Senin (2/8), BTS dilaporkan menduduki puncak tangga lagu utama Billboard untuk 10 minggu berturut-turut berkat single hit dan lagu barunya "Permission to Dance".
Penjualan konten lain oleh HYBE juga melonjak 236,9 persen menjadi 91,3 miliar won (Rp 1,1 triliun) didorong acara jumpa fans daring di tengah pandemi.
Laporan penjualan dari single “Butter” dari BTS serta kolaborasi dengan McDonald's diperkirakan bisa dilihat melalui pendapatan kuartal ketiga perusahaan.
Untuk periode yang akan datang, Hybe tengah mengembangkan komunitas penggemar daring Weverse untuk meningkatkan pendapatan di samping bertumpu pada bisnis keartisannya secara langsung.
Perusahaan telah memperluas deretan nama artis di platform Weverse, termasuk artis K-Pop yang dikelola oleh agensi lain, seperti BLACKPINK yang baru bergabung dengan Weverse bulan ini.
Pengguna aktif bulanan Weverse mencapai 5,3 juta pada kuartal kedua, naik 9 persen dari kuartal sebelumnya.
Baca juga: Jimin BTS ungkap dukungan orang tuanya di masa sulit
Baca juga: BTS rajai tangga lagu Billboard 10 minggu berturut-turut
Baca juga: Suga BTS: perlakuan label yang keras dapat hancurkan industri musik
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021