"Menurut saya, tentu kesehatan selalu jadi fokus pemerintah mengingat varian COVID-19 yang terus berkembang," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Pemerintah memperkirakan anggaran kesehatan untuk penanganan COVID-19 pada 2021 bisa melonjak lebih dari Rp300 triliun. Pemerintah saat ini masih terus menggalakkan program vaksinasi supaya bisa menyasar seluruh masyarakat hingga daerah terpencil di Indonesia.
Baca juga: Azis Samual: Airlangga punya peluang besar di Pilpres 2024
Pada saat bersamaan program penunjang di sektor kesehatan, kata dia, akan terus disesuaikan dengan perkembangan penanganan COVID-19 di Tanah Air.
Dalam situasi ketidakpastian akibat pandemi COVID-19 saat ini, ujarnya, anggaran pendapatan belanja negara (APBN) perlu tetap responsif dan akuntabel sehingga alokasi anggaran penanganan bisa dinamis sesuai kebutuhan untuk menolong masyarakat.
Baca juga: Anggota DPRD Medan sebut niat haji dicatat Allah meski batal berangkat
Namun, kata dia, yang perlu diperhatikan adalah postur APBN yang harus tetap dijaga dengan baik agar defisit dapat terkendali. Begitu juga dengan penyerapan anggaran perlu dipastikan terserap dengan maksimal.
Puteri menilai anggaran kesehatan penting dalam mendukung pengendalian COVID-19 karena keberhasilan penanganan pandemi turut menjadi kunci menjaga momentum perbaikan ekonomi yang sedang berlangsung.
Baca juga: Politisi Golkar sambut baik survei Indikator terkait kinerja Airlangga
"Begitu hal ini tercapai, tentunya mobilitas masyarakat dapat segera pulih dan harapannya pemulihan ekonomi bisa terjaga," kata politisi Golkar tersebut.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021