Kan sedih ya kalau keluar kamar gak ada yang dilihat
Raditya Dika membagikan alasannya menjadikan kucing sebagai teman hidup, dan dia mengatakan bahwa hal itu turut dipengaruhi oleh lingkungan keluarganya yang sejak ia kecil sudah memelihara anak bulu.
Beranjak dewasa, ia pun menghabiskan masa lajangnya dan mulai memutuskan memelihara kucing agar bisa menemaninya di rumah.
“Kan sedih ya kalau keluar kamar gak ada yang dilihat. Tidur juga sendirian, akhirnya memilih punya teman, ya kucing. Walaupun dalam kasus saya antara pet dan majikan suka ketuker. Kadang saya ngerasa saya pet-nya, mereka majikannya,” kata Radit.
Baca juga: "Koala Kumal" dan patah hati
Pria yang kini memiliki lima kucing di rumahnya itu terus menjaga agar teman-teman hidupnya itu bisa mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Hal itu dilakukannya mengingat kucing telah memberikan kebahagiaan pada hidupnya mulai dari dirinya sendiri hingga saat ini berkeluarga dan memiliki dua orang anak.
Maka dari itu ia menyediakan ruang khusus untuk anak-anak bulunya mulai dari Bitsy, Bake, hingga Chiro di rumahnya dengan susunan tangga khusus yang bisa membuat anak-anak kucing itu mengeksplorasi rumahnya.
Meski anak-anak bulunya sempat “ngambek” karena kehadiran Alea yaitu anak pertama Raditya Dika, namun Radit bersyukur kucing-kucingnya bisa menerima keberadaan anggota keluarga baru.
Baca juga: Raditya Dika sambut kelahiran anak pertama
“Itu dinamikanya ya, bisa senang punya kucing karena mereka jadi teman. Mulai saya bujang sampai sekarang ketika berkeluarga dan anak sudah lahir. Senangnya juga karena punya kucing anak-anak bisa jadi kenal sama hewan,” kata komedian itu.
Oleh karena itu, Raditya Dika mengajak agar para pemilik kucing atau pun hewan peliharaan bisa memberikan kesejahteraan kepada peliharaannya agar hewan domestikasi itu bisa memiliki kualitas hidup yang juga baik setelah memberikan kebahagiaan pada pemiliknya.
Baca juga: Asyiknya jadi sutradara versi Raditya Dika
Baca juga: Asyiknya jadi sutradara versi Raditya Dika
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021