"Bonus akan diumumkan Presiden Jokowi resmi saat menerima atlet dan kontingen Olimpiade Tokyo di Istana. Nominalnya akan diumumkan di sana," kata Zainudin dalam konferensi pers virtual, Senin.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kemenpora berjanji akan memberikan bonus kepada peraih medali Olimpiade Tokyo. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait nominal dan waktu penyerahannya.
Indonesia meraih lima medali di Olimpiade Tokyo dengan rincian satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Pemberitaan terkait bonus pun menyeruak saat atlet berhasil mencapai prestasi tersebut di pesta olahraga terbesar di dunia itu.
Baca juga: Peraih medali Olimpiade pilih gunakan bonus untuk tabungan hari tua
Baca juga: Juragan 99 gelontorkan Rp1,55 miliar untuk peraih medali Olimpiade
Windy Cantika Aisyah menjadi penyumbang medali pertama dengan torehan perunggu di cabang olahraga angkat besi nomor 49kg putri. Kemudian, giliran Eko Yuli Irawan meraih perak di nomor 61kg putra disusul perunggu Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73kg putra.
Setelah itu, dua medali lainnya berasal dari cabang olahraga bulu tangkis. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas, sedangkan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting meraih medali perunggu.
Tak hanya pemerintah, pihak lainnya juga turut berpartisipasi memberikan apresiasi kepada para peraih medali tersebut, mulai dari uang tunai, rumah, tanah, tempat usaha, hingga sapi dan lainnya.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, peraih medali emas diguyur bonus masing-masing Rp5 miliar dari pemerintah pusat, sedangkan peraih perak memperoleh Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Baca juga: Bonus senilai Rp2,3 miliar untuk peraih medali bulu tangkis Olimpiade
Baca juga: Greysia/Apriyani banjir bonus, mulai uang tunai hingga gerai bakso
Baca juga: Bonus Rp1,1 miliar bakal mengalir ke kantong Windy Cantika
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021