Kerja sama ini akan memungkinkan Grup Renault dan Geely Holding untuk berbagi sumber daya dan teknologi. Fokusnya adalah pada kendaraan hybrid di pasar Asia yang tumbuh cepat.
Mengikuti adopsi oleh strategi opensource Geely Holding untuk arsitektur kendaraan lengkapnya, Geely Holding akan bermitra dengan Grup Renault di pasar Cina dan Korea, kata Renault dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa.
Di Cina, berdasarkan teknologi Geely Holding yang ada dan jejak industri yang matang, kedua grup otomotif itu akan bersama-sama memperkenalkan kendaraan hibrida bermerek Renault.
Renault akan berkontribusi pada strategi branding, pengembangan saluran dan layanan, menentukan perjalanan pelanggan yang tepat.
Di Korea Selatan, di mana Renault Samsung Motors memiliki pengalaman lebih dari dua dekade, MoU ini memungkinkan Renault Group dan Geely Holding untuk bersama-sama mengeksplorasi lokalisasi kendaraan berdasarkan platform kendaraan hemat energi Lynk & Co untuk pasar lokal.
Baca juga: Renault dan Geely buat usaha patungan, fokus ke kendaraan hibrida
Baca juga: Renault - Vulcan teken kontrak pasokan lithium baterai mobil listrik
Baca juga: Renault prediksi laba 2021 meskipun krisis chip dan biaya bahan baku
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021