• Beranda
  • Berita
  • BPBD Lebak catat 1.239 rumah warga terendam banjir

BPBD Lebak catat 1.239 rumah warga terendam banjir

10 Agustus 2021 18:23 WIB
BPBD Lebak catat 1.239 rumah warga terendam banjir
Warga Sentral Kelurahan Rangkasbitung Barat Kabupaten Lebak hingga sore ini banjir belum surut dan warga masih mengungsi

tersebar di enam kecamatan yaitu Rangkasbitung, Cibadak, Karanganyar, Cikulur, Lebak Gedong dan Warunggunung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mencatat 1.239 rumah warga terendam banjir akibat hujan deras sepanjang Senin (9/8) sore hingga malam hari.
 
"Beruntung, banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.
 
Ia menyebutkan 1.239 rumah warga yang terendam banjir itu tersebar di enam kecamatan yaitu Rangkasbitung, Cibadak, Karanganyar, Cikulur, Lebak Gedong dan Warunggunung.

Baca juga: Puluhan warga korban banjir di Lebak mengungsi
 
Kemungkinan jumlah warga korban banjir terus bertambah, karena saat ini masih dalam pendataan.
 
Mereka warga yang rumahnya terendam banjir setinggi antara 20 centimeter hingga satu meter karena arus air tidak berjalan akibat sampah juga ditambah kecilnya drainase.
 
Karena itu, kata dia, sejumlah permukiman warga yang dilanda banjir hingga kini belum surut dan warga masih mengungsi.
 
"Kami mengerahkan pompa untuk dilakukan penyedotan di lokasi pemukiman yang masih tergenang banjir," katanya menjelaskan.

Baca juga: Jembatan Muhara di Lebak roboh diterjang banjir
 
Menurut dia, banjir yang melanda ribuan rumah warga tersebut juga sebuah jembatan di Lebak Gedong roboh diterjang longsor.
 
Saat ini, arus kendaraan menuju Cipanas- Warung Banten terputus dan belum bisa dilintasi kendaraan roda empat.
 
BPBD Lebak telah menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang terdampak banjir.

Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada hujan lebat disertai petir
 
Penyaluran bantuan itu berupa kebutuhan bahan pokok juga peralatan dapur.
 
"Kami mengutamakan penyaluran kebutuhan bahan pokok pascabencans guna mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
 
Ia mengatakan, selama ini, curah hujan di Kabupaten Lebak cenderung meningkat dan berpotensi terjadi banjir susulan.
 
"Kami minta warga dapat meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan itu, " katanya menjelaskan.

Baca juga: Puluhan rumah warga kebanjiran di Lebak

Baca juga: BPBD Lebak minta warga waspada hujan lebat disertai angin kencang

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021