• Beranda
  • Berita
  • FH Unhas luncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying

FH Unhas luncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying

10 Agustus 2021 18:37 WIB
FH Unhas luncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying
Dekan FH Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MHum pada acara pengenalan mahasiswa baru di Makassar, Selasa (10/8/2021). ANTARA/ho-Unhas
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin meluncurkan gerakan bijak bermedsos dan anti bullying (intimidasi) pada tahapan Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru (P2KMB) tingkat fakultas secara virtual, Selasa.

Dekan FH Unhas Prof Dr Farida Patittingi SH MHum, mengatakan gerakan ini didasari oleh hasil riset tim panitia P2KMB FH Unhas pada tahun 2021 yang menunjukkan fenomena cyber bullying masih menjadi persoalan.

Sehingga diperlukan penanaman literasi digital bagi mahasiswa baru dan menghindari bentuk-bentuk perundungan yang jelas diatur dalam hukum di Indonesia sebagai sebuah kejahatan.

Gerakan #bijakbermedsos #antibullying secara resmi diluncurkan oleh Dekan didampingi Presiden BEM FH Unhas beserta jajaran pimpinan fakultas.

Baca juga: FKM Unhas terima empat hafidz Al Quran

Baca juga: Masyarakat antusias ikuti vaksinasi massal di Unhas


Peluncuran ditandai dengan pembentangan spanduk bertuliskan #bijakbermedsos #antibullying dan juga video peluncuran yang disiapkan oleh panitia.

Lebih jauh, Dekan juga memotivasi para mahasiswa baru sekaligus mengajak agar kesempatan menempuh pendidikan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Kalian adalah orang-orang terpilih setelah berhasil bersaing mengalahkan banyaknya peminat Fakultas Hukum Unhas. Peluang ini harus kalian manfaatkan, ikuti proses pembelajaran dengan baik," ujarnya.

Tahun ini, FH Unhas menerima 486 mahasiswa baru yang terdiri dari 392 Prodi Ilmu Hukum dan 94 Prodi Hukum Administrasi Negara

"FH Unhas juga mendukung pengembangan bakat dan minat melalui berbagai lembaga kemahasiswaan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan materi tentang pengenalan tri dharma pendidikan tinggi. Dalam era pembelajaran saat ini, kegiatan tri dharma perguruan tinggi perlu dielaborasi dengan kebijakan Kemendikbud Ristek terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka.*

Baca juga: Gerakan 1.000 startup digital dorong masyarakat berwirausaha

Baca juga: Enam program mahasiswa Unhas terima dana PHP2D 2021

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021