"Rangkaian acara terdiri dari seminar daring, focus group discussion, dan talkshow dengan narasumber dari berbagai latar belakang akademisi hingga tokoh di dunia usaha, ditampilkan pada Bulan Inovasi tersebut," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia dalam keterangannya, Rabu.
Selain itu, pameran inovasi virtual akan diluncurkan pada tanggal 30 Agustus 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim.
Baca juga: UI-AEON gelar diskusi lingkungan Asian Students Environment Platform
Pada hari pertama pelaksanaan Bulan Inovasi Universitas Indonesia terdapat seminar dengan topik pembahasan “Menyambut Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 dengan Kemandirian Produksi Alkes: Ventilator UI dalam E-Catalog LKPP” dan focus group discussion yang mengangkat tema “Reposisi Hubungan UI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk Peningkatan Produktivitas dan Pengelolaan Riset dan Inovasi”.
Pembahasan melalui metode kuliah umum dengan narasumber Dr. Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN dan drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K), Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi difokuskan pada urgensi dan dampak peningkatan kerja sama UI dan BRIN dalam meningkatkan jumlah inovasi nasional.
Kepala BRIN Dr. Laksana Tri Handoko menyampaikan materi tentang riset yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan dampaknya terhadap tingkat riset nasional, karena mayoritas periset yang ada saat ini berada di perguruan tinggi.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) menyatakan rekomendasi hubungan UI-BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) ke depan berlandaskan pada model triple helix (pemerintah, universitas, dan industri) untuk mengakomodasi produk riset dan inovasi nasional.
Baca juga: FKUI lakukan penelitian bersama tentang gizi remaja Indonesia
Baca juga: Puskapol UI: Tim seleksi penyelenggara Pemilu 2024 harus berintegritas
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021