Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan, vaksinasi massal ini diperuntukkan bagi warga yang mayoritas bekerja sebagai pemulung dan pengepul.
" Target per hari 100 dan ini sudah jalan 3 hari. Jadi 300 orang," kata Uus di lokasi.
Menurut Uus, pihaknya sengaja membuka gerai di lokasi tersebut lantaran banyak warga dari kalangan pemulung yang tinggal di pinggir kota belum mendapatkan vaksin.
Mereka kesulitan mengikuti vaksin lantaran akses menuju gerai vaksinasi massal di pusat kota sulit dijangkau.
"Di sini juga daerah industri sehingga banyak terkendala karena di sekitar pabrik dan pergudangan sehingga warga kita harus dapat perhatian," kata dia.
Baca juga: Pemkot Jakbar jadikan gereja dan masjid sebagai lokasi vaksinasi
Baca juga: Pemkot Jakbar nilai surat wajib vaksin di rumah makan untungkan warga
Maka dari itu, Uus dalam waktu dekat juga akan membuka gerai vaksin di wilayah yang sukar dijangkau demi mempercepat penyebaran vaksin. Pihaknya juga akan menggandeng perusahaan swasta dalam membuka gerai vaksin tersebut.
"Di wilayah-wilayah yang akses sulit di jangkau kita akan jemput bola dan kita akan mengajak swasta untuk CSR," kata Uus.
Dari pantauan Antara di lokasi, gerai vaksin itu terletak tepat di belakang pemukiman kumuh warga. Ruang vaksin pun tidak terlalu besar lantaran hanya menggunakan bangunan yang luasnya sekitar 4x5 meter.
Walau ditempat yang kecil, tampak para peserta maupun tenaga kesehatan yang bertugas menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap seperti masker dan sarung tangan.
Di tempat antre pun para peserta juga tampak berjaga jarak sesuai dengan prosedur kesehatan yang telah ditentukan.
#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3M
#vaksinmelindungikitasemua
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021