• Beranda
  • Berita
  • Anies apresiasi PWNU kembali gelar vaksinasi untuk warga DKI

Anies apresiasi PWNU kembali gelar vaksinasi untuk warga DKI

14 Agustus 2021 19:55 WIB
Anies apresiasi PWNU kembali gelar vaksinasi untuk warga DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (depan tengah), bersama Ketua PWNU DKI Samsul Maarif (kedua kiri), dan Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Bendahara PWNU DKI Mohammad Taufik (kedua kanan) saat pembukaan vaksinasi pada 400 warga di Wisma Garuda 2, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (14/8/2021). ANTARA/Ricky Prayoga.

mendatangkan orang untuk divaksin sendiri adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah

Gubernur DKI menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta yang menggelar vaksinasi COVID-19 lagi dengan target 400 dosis vaksin di Pondok Ranggon, Sabtu ini.

"Terimakasih pada PWNU DKI yang telah menginisiasi gerakan vaksinasi di banyak lokasi, dan hari ini di Pondok Ranggon untuk warga sekitar, kami ucapkan apresiasi, karena karena vaksinasi untuk seluruh warga DKI tidak bisa dikerjakan sendirian, harus berkolaborasi," kata Anies di lokasi vaksinasi di Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Baca juga: Persentase kasus positif COVID-19 di DKI turun jadi 8,1 persen

Kolaborasi yang dibutuhkan, kata Anies bukan hanya dalam melakukan vaksinasi itu sendiri, tetapi mendatangkan orang untuk divaksin sendiri adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah.

"Dan organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki pengaruh besar dan masyarakat yang banyak merasa memiliki, ketika terlibat vaksinasi ini menjadi sesuatu yang sangat positif di mana akan makin banyak warga yang mau ikut," ucap Anies.

Baca juga: Anies targetkan dalam 10 hari bisa capai dua juta vaksinasi

Di lokasi yang sama, Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Maarif mengatakan kegiatan vaksinasi yang digelarnya ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar lahiriah dan telah berlangsung sejak dua bulan belakangan di hampir di seluruh wilayah Jakarta.

"Tak hanya itu, vaksinasi yang kita lakukan ini bentuk penguatan agama terhadap pemerintah yang bahwasanya ketaatan kita terhadap pemerintah bagian dari agama," ucapnya.

Ditegaskannya juga, bahwa vaksin untuk umat Islam hukumnya wajib. Karena, dengan vaksin daya tahan atau imunitas tubuh seseorang akan menjadi kuat dan terhindar dari Virus Sars COV-2 yang mematikan tersebut.

"Bersamaan dengan ini juga, kami sebagaimana organisasi keagamaan akan ikut memberikan pemahaman kepada sekelompok orang maupun agama yang melakukan penolakan karena mendapatkan informasi yang salah," ujarnya.

Baca juga: 76 persen warga Jakarta Timur telah divaksin COVID-19

Sementara itu, Bendahara PWNU DKI, Mohamad Taufik menambahkan,target sebanyak 400 dosis yang disiapkan tersebut akan diberikan kepada warga sekitar yang belum memperoleh vaksin COVID-19.

"Mudah-mudah dengan kegiatan seperti ini, target pencapaian DKI untuk vaksin terus kembali bertambah, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah agar terciptanya herd imunity dapat tersegerakan," jelasnya.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan partai Gerindra di Wisma Garuda 2, Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur, melibatkan peran serta pengurus RT/ RW di lingkungan tersebut.

Pantauan dilokasi sendiri, pelaksanaan vaksinasi yang gelar sejak pukul 08:00 WIB tersebut berlangsung tertib dan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021