Giorgi meraih kemenangan terbesar dalam karirnya dengan dua set langsung 6-3, 7-5 dalam waktu satu jam 40 menit, demikian laporan WTA di laman resminya, Senin WIB.
Piala dari turnamen WTA 1000 ini menjadi gelar yang ketiga dalam karir Giorgi, menjadi gelar pertama sejak tahun 2018, menjadi gelar pertama di atas level WTA 250, dan pertama kalinya dia menang di lapangan keras luar ruangan.
Dua gelar sebelumnya dibukukan pada turnamen 's-Hertogenbosch 2015 di lapangan rumput dan Linz 2018 di lapangan keras dalam ruangan.
Dua bulan terakhir Giorgi telah berhadapan langsung dengan petenis asal Ceko dengan permainan yang mengesankan. Dia mengejutkan Pliskova 2-6, 6-2, 6-2 di putaran pertama Eastbourne bulan Juni, lalu berlanjut dengan kemenangan 6-4, 6-2 di putaran ketiga Olimpiade Tokyo.
Di Montreal, Giorgi kembali menyingkirkan Pliskova untuk ketiga kalinya secara beruntun. Bagi Pliskova, kekalahan di babak final malam ini menjadi yang ketiga kalinya, menyusul kekalahan dari Iga Swiatek di Roma Open, dan dari Ashleigh Barty di Wimbledon.
Dalam aksinya di Canada Masters 2021, petenis peringkat 71 dunia ini mengalahkan empat pemain unggulan. Mereka yang menjadi korban ialah Elise Mertens (unggulan ke-9), Petra Kvitova (ke-7), Coco Gauff (ke-15), dan Pliskova.
Giorgi juga mencatatkan sejarah dengan menjadi juara peringkat terendah sejak Serena Williams merebut gelar di tahun 2011 yang saat itu berada di peringkat 80.
Melalui gelar dari Canada Masters, Giorgi akan masuk dalam peringkat 35 besar untuk pertama kalinya.
Baca juga: Pliskova depak Sabalenka menuju final Canada Masters 2021
Baca juga: Opelka ke final ATP 1000 perdana usai singkirkan Tsitsipas di Toronto
Baca juga: Medvedev taklukkan Isner menuju final Canada Masters kedua kalinya
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021