"Orang-orang yang nanti mau menonton PON XX secara langsung di stadion atau gelanggang segera vaksin dari sekarang. Kesempatan yang ada harus digunakan, mumpung lagi gratis vaksinnya," kata Eltinus Omaleng di Timika, Selasa.
Baca juga: Persiapan arena PON Papua di Merauke capai 95 persen
Bupati Omaleng secara khusus mengajak warga asli Papua untuk ikut program vaksinasi COVID-19, lantaran selama ini reaksi penolakan terbesar untuk vaksinasi COVID-19 datang dari warga lokal.
Padahal Pemkab Mimika telah menargetkan setengah dari populasi penduduknya yang mencapai lebih dari 300 ribu jiwa harus mendapatkan vaksinasi COVID-19, mengingat Mimika akan menjadi salah satu kota penyelenggara PON XX Papua bersama Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.
Baca juga: Menpora pastikan persiapan PON Papua berjalan lancar
Selain itu, pada akhir Oktober hingga minggu pertama November 2021, Timika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan kerohanian yaitu Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII tingkat Provinsi Papua.
Menyangkut penyelenggaraan PON XX Papua yang akan berlangsung tidak lama lagi, Bupati Omaleng menegaskan kegiatan tersebut tetap berjalan sesuai rencana semula.
Ia berharap warga Mimika mengikuti dan menjaga protokol kesehatan agar penularan wabah pandemi COVID-19 di wilayah itu bisa ditekan dan semakin menurun jumlah kasus aktifnya.
Baca juga: Menpora: Persiapan PON Papua sudah mencapai 90 persen
"Masyarakat harus menjaga protokol kesehatan. Tanggal 19 September nanti tamu-tamu atlet, oficial dan kontingen dari berbagai provinsi sudah mulai berdatangan ke Timika. Mari kita menyambut mereka sebagai tuan rumah yang baik," ujarnya.
Mimika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan sembilan cabang olahraga dengan 12 nomor lomba pada PON XX Papua mendatang.
Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Timika yaitu atletik untuk semua nomor, bola basket, futsal, bola tangan, biliard, panjat tebing, tarung drajat, judo, aero modeling, terbang layang dan terjun payung.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021