Dalam kesempatan tersebut, Kontingen Indonesia langsung disambut Wakil Duta Besar Republik Indonesia (Wadubes RI) untuk Jepang Tri Purnajaya didampingi sejumlah pejabat KBRI Tokyo.
"Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo," ujar Tri Purnajaya dalam siaran pers NPC Indonesia, Selasa.
Baca juga: Fadli Imammuddin siap berikan yang terbaik di Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Mimpi Paralimpiade atlet Afghanistan musnah terjebak di Kabul
Kloter pertama kontingen yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto tersebut terdiri dari enam atlet dan lima ofisial yang berasal dari tiga cabang olahraga yakni, para-balap sepeda, para-tenis meja, dan para-renang.
Setibanya di Narita, Kontingen Indonesia menjalani test PCR dengan hasil negatif dan selanjutnya dibawa menuju Athletes Village.
Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dipimpin Chef de Mission (CdM) Andi Herman yang merupakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.
Total Kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang dan akan tiba secara bergelombang.
Kontingen keseluruhan terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih, dan 24 ofisial (yang terdiri dari fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan COVID19 Liaison Officer).
Baca juga: Profil atlet Paralimpiade: Pernah vakum, Dheva rajai tunggal putra
Baca juga: Syuci Indriani tampil di tiga nomor para renang Paralimpiade Tokyo
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021